Views: 1.1K
CIAMIS, JAPOS.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ciamis, Jawa Barat, menggandeng sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta dalam kegiatan Edu Job Fair. Kegiatan tersebut berlangsung di acara Ekspo atau Ekspresi Kreasi Seni dan Pekan Olahraga, Rabu (5/2).
Tampak siswa-siswi MAN 2 Ciamis antusias mengikuti kegiatan Ekspo atau Ekspresi Kreasi Seni dan Pekan Olahraga tahun 2025 yang digelar di halaman sekolah, Senin (3/2).
Kegiatan Ekspo ini juga merupakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Kegiatan yang berlangsung dari 3 sampai 7 Februari 2025 itu juga dimeriahkan oleh penampilan kreasi seni dari para siswa.
Edu Job Fair merupakan ajang interaktif bagi para siswa dalam hal mengetahui lebih detail tentang beragam pilihan universitas, setelah mereka nanti menyelesaikan pendidikannya di Madrasah.
Pantauan japos.co di lapangan, sejumlah siswa dan siswi kelas XII MAN 2 Ciamis dengan penuh semangat mendatangi stand-stand dari perguruan tinggi.
Salah satu siswi MAN 2 Ciamis, Muhammad Romdoni mengaku, kegiatan ini baru pertama kalinya diselenggarakan oleh sekolahnya itu. Menurutnya sangat bagus, karena siswa bisa memilih pilihan universitas yang nanti akan dituju setelah selesai pendidikan di sekolah. “Iya bagi kami sangat terbantu dan bagus. Karena di sini kita bisa banding-bandingkan langsung perguruan tinggi mana yang sesuai kemauan siswa dan keluarga. Kalau secara online kan kurang kredibel, kurang materinya juga, kalau disini lebih jelas dan detail,” katanya sembari menegaskan bahwa dirinya berkeinginan masuk ke Universitas Padjajaran (Unpad), karena ingin masuk jurusan komunikasi. Pasalnya, di MAN 2 Ciamis ini, ia masuk jurusan kelas IPA.
Kepala Sekolah MAN 2 Ciamis, Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd.I mengatakan, pada acara Ekspo tahun 2025 ini, pihaknya bekerja sama dengan OSIS untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Pada gelaran Edu Job Fair ini, MAN 2 Ciamis bekerjasama dengan kurang lebih 15 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Edu Job Fair ini mendorong kepada siswa dan siswi MAN 2 Ciamis, setelah lulus atau menyelesaikan pendidikan di sekolah itu tidak buta akan perguruan tinggi. Paling tidak, dengan adanya kegiatan tersebut ada pandangan atau pilihan perguruan tinggi, yang nantinya mereka bisa langsung melanjutkan pendidikan. Kalau di sini ada pertimbangan, karena ada negeri dan juga swasta. Jadi kalau negeri itu seperti apa, kalau swasta itu seperti apa,” katanya.
Aris menyebut, selain ada edukasi atau pemahaman dari perguruan tinggi, Edu Job Fair ini juga ada kegiatan job juga dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis. Sehingga para siswa mengetahui bagaimana caranya jika ingin mencari pekerjaan. “Selain itu pada kegiatan ekspo ini juga ada kegiatan sosial yaitu donor darah. Itu merupakan kerjasama dengan PMI Ciamis,” ujarnya.
Diakuinya, Ekspo ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh MAN 2 Ciamis, yang kegiatannya diisi para siswa MAN 2 Ciamis berupa kreasi seni, kegiatan bazar dan pagelaran bagi kelas XII. Dimana pagelaran ini berfungsi juga sebagai pengambilan nilai mata pelajaran seni. “Kemudian, pekan olahraga ini juga dikhususkan bagi siswa SMP dan MTs dengan tujuan untuk mempromosikan MAN 2 Ciamis dan juga menggali potensi-potensi yang ada bagi siswa dan siswi SMP dan MTs supaya nanti kita bisa merekrut mereka kalau bersedia menjadi siswa MAN 2 Ciamis,” ungkap Aris.
Sementara itu Kepala Kemenag Ciamis, H. Asep Lukman Hakim mengapresiasi kegiatan Ekspo yang digelar oleh MAN 2 Ciamis. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk memperlihatkan dan mempromosikan sekolah MAN 2 Ciamis. “Melalui kegiatan ini bisa diperlihatkan prestasi-prestasi yang dicapai di MAN 2 Ciamis baik dari sisi akademik maupun non akademik sebagai ajang promosi bukan hanya ke lingkungan MAN 2 tapi juga lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Ekspo ini, tandas H. Asep, melibatkan sejumlah Perguruan Tinggi baik yang ada di Kabupaten Ciamis maupun luar daerah dan ada juga keterlibatan pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Disnaker Kabupaten Ciamis. “Kegiatan Ekspo ini sangat baik dan terus harus ditingkatkan lagi, terutama kerjasama dengan perguruan tinggi yang berprestasi dan berkualitas. Dan adanya peran serta Disnaker dalam rangka upaya selain menyerap lulusan yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mengikuti program-program keterserapan angka ke dunia kerja yang legal,” pungkasnya. (Mamay)
