Views: 207
BELITUNG, JAPOS.CO – Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra SH SIK, menegaskan aksi Geng motor bukan sekedar perkumpulan biasa, tetapi seringkali berujung aksi-aksi kriminalitas yang melanggar hukum, kami menghimbau adik-adik sekalian tidak terlibat aktivitas semacam itu.” Stop Geng Motor dan Stop Bullying terhadap pelajar, untuk itu pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah maupun dimasyarakat”,tandasnya dihadapan para pelajar SMPN 1 Tanjungpandan, Selasa (04/02).
Terkait bahaya geng motor dan bullying, Kapolres mengajak para pelajar menjauhi geng motor yang kerap meresahkan masyarakat dan berujung pada tindakan kriminalitas juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang tertib ,aman dan nyaman tidak melakukan tindakan perundungan (bullying) terhadap teman sebaya. “Bullying tidak hanya menyakiti secara fisik, tetapi berdampak psikologis korban, Jangan sampai kita menjadi pelaku atau korban, mari bersama-sama menciptakan suasana proses belajar mengajar yang harmonis,” pungkasnya.
Kepala SMPN 1 Tanjungpandan, Surtini S.Pd., apresiasi kepada Kapolres Belitung beserta jajarannya kepedulian terhadap pelajar, terimakasih kunjungan dan penyuluhannya, sosialisasi ini bekal berharga bagi anak didik kami lebih bijak bersikap dan berperilaku. Semoga kegiatan ini terus dilakukan demi menciptakan pelajar dan generasi muda sebagai generasi penerus yang lebih baik, disiplin, bertanggung jawab dan menghindari sikap dan perilaku serta tindakan melanggar hukum, tandasnya.
Kasi Humas Polres Belitung AKP Bambang SY kepada Japosco menambahkan, sebelumnya sosialisasi terkait aksi Geng Motor dan bahaya Bullying dengan tema Stop dan Bubarkan Aktivitas Geng Motor serta kampanye anti Bullying terhadap siswa SMA Muhamadiyah Tanjungpandan oleh Kabag Ops Kompol Deddy Nuary. Diharapkan para pelajar semakin sadar pentingnya menjauhi perilaku negatif bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, dilingkungan sekolah maupun dimasyarakat, pungkasnya. (Yustami/Fendi)