Views: 1.5K
KAMPAR, JAPOS.CO – Meski diketahui Ketapang berupa ayam kampung yang dibelanjakan tidak sesuai dengan yang disusun didalam RAB sebesar Rp 80.000/ekor ayam (1,5kg lebih).
Kades Rimba Beringin Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, Etti selaku penguasa anggaran tidak mengembalikan kepada pemiliknya (vendor). Malah justru membaginya kepada warganya.
Pada pelaksanaan pembagian ayam, (7/10/24) salah satu warga menyampaikan bahwa keseluruhan ayam bobot tidak sama “Palingan sekilo yang paling besar 8ons,7ons, 6ons segitu kulihat ini,” sebutnya sambil menangkap ayam satu/satu.
Pantauan Japos Co dilapangan, warga terlihat antusias menerima Ketapang tersebut, warga dapat menerima ayam kampung sebanyak 4ekor/kepala keluarga.
Sebulan kemudian, Kades Tapung Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau Etti ketika ditemui di kantornya menyampaikan ada program Ketapang dibagikan kepada warganya sebanyak 800 ekor.
“Penerimanya 205 kk, ayam dibagikan 800 ek0r, per kk 4 ekor,” ujarnya.
“Bobot ayam kampung yang kita bagikan kepada warga memang tidak merata secara keseluruhan. Ada diatas 1 kg, paling tinggi 1,2kg, pokoknya 8ons keataslah (bobot),” ujarnya.
Kades mengakui, pihaknya belanja Ketapang dengan nilai perekor seharga Rp 80.000/ekor ayam.
“bukan per kg,” ucapnya.
Pada kesempatan itu,Kades mengakui nama pemasok Ketapang ke wilayah Desanya bernama Farhan. Namun, pihaknya terkesan tidak berkenan mengungkapkan atas PT apa.
Ironisnya, meskipun dirinya mengetahui membelanjakan ayam tidak sesuai dengan RAB sebesar Rp 80.000/ekor ayam, bukan mengembalikan tapi justru menerimanya. Ada apa?
Demi informasi yang objektif, Japos yang berupaya menggali informasi seperti apa kerja sama transaksi jual beli Ketapang antara pihak Desa Rimba Beringin dengan vendor (penyedia ayam Ketapang), Kades Rimba Beringin Kec Tapung Hulu Etti justru terkesan naik pitam hingga melontarkan nada intervensi.
Hingga, Etti selaku pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa (DD) menyampaikan pernyataan keberatan jika pernyataan dirinya direkam dan diberitakan.(Dh)