Views: 1.2K
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Tim Advokasi dan Hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar nomor urut 01, Richi Aprian – Donny Karsont, melaporkan tujuh dugaan pelanggaran selama masa kampanye Pilkada 2024 ke Bawaslu Tanah Datar, Rabu (9/10/2024).
Muhammad Afdal, S.H., anggota tim hukum Richi-Donny, menjelaskan kepada media bahwa salah satu dugaan pelanggaran yang dilaporkan adalah terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta keterlibatan beberapa wali nagari dan perangkat dalam mendukung pasangan nomor urut 02, Eka – Fadly.
“Kami berharap Bawaslu menindaklanjuti laporan ini bersama Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Kami sudah melengkapi bukti-bukti dan saksi, dan berharap proses ini berlangsung dengan objektivitas,” ujar Afdal yang didampingi Yuli Fadri.
Ketua Bawaslu Tanah Datar, Andre Azki, membenarkan adanya laporan dari tim hukum Richi-Donny. Ia juga menyebutkan bahwa Bawaslu sebelumnya telah menerima dua laporan dari pasangan calon nomor urut 02.
Andre menjelaskan, laporan yang diterima akan melalui kajian awal selama dua hari untuk menentukan apakah ada pelanggaran. Jika ditemukan kekurangan dalam bukti atau dokumen, pelapor akan diberikan waktu dua hari tambahan untuk melengkapinya.
“Jika laporan memenuhi unsur pelanggaran, kami akan membagi ke dalam tiga kategori: pelanggaran administrasi, pidana, atau kode etik. Jika masuk unsur pidana, akan dibahas bersama Gakkumdu,” tegas Andre.
Andre juga mengimbau agar semua pihak menjaga kedamaian selama Pilkada 2024, sesuai dengan deklarasi kampanye damai yang telah dilakukan sebelumnya.
“Tanah Datar selama ini dikenal sebagai kabupaten yang damai. Jangan ganggu kedamaian ini dengan melakukan pelanggaran selama proses Pilkada,” tutupnya. (Dms)
