Views: 1.8K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Keadaan jalan kabupaten Simalungun sangat miris keadaannya, di samping rusak parah justru di titik tersebut terpasang portal yang bertujuan untuk pemeliharaan dan penahan jalan agar tidak rusak, padahal pihak pemkab Simalungun sudah mengetahui keadaan jalan yang sampai saat ini dalam keadaan rusak berat.
Warga anggap bahwasanya Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak mau tau dan tutup mata perihal jalan rusak di sepanjang jalan besar Tangga Batu, Mulai dari Nagori Saribu Asih sampe Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan, mirisnya, sebelumnya dana untuk perbaikan jalan tersebut sudah di anggarkan pemkab, namun sampai saat ini tidak terealisasi.
Perihal penganggaran perbaikan jalan Besar Tangga Batu tersebut di ketahui awak media dari keterangan Buyung Irawan Tanjung melalui postingan beliau di akun Facebooknya , minggu (08/09/24), beliau menuliskan bahwa sepengetahuannya bahwa data perbaikan jalan rusak berat tersebut sudah di programkan.
‘Berdasarkan data yg saya ketahui jalan simpang mandoge – Tangga batu Sdh di program kan tahun 2024,”tulis Buyung Irawan Tanjung dalam komentarnya. Namun anehnya sampai saat ini, Sabtu (09/09/24 ) tidak ada tanda-tanda pihak pemkab akan memperbaiki jalan rusak tersebut akan .
Untuk itu warga Hatonduhan merasa kesal terhadap Pemkab Simalungun, karena menilai Bupati tutup mata dan tidak menghiraukan keluhan warga yang dulunya mendukung beliau saat mencalonkan menjadi Bupati di Kabupaten Simalungun lalu.
Kekesalan warga Hatonduhan tersebut di sampaikan ke Japos.co, Senin (09/09/24) di lokasi saat mereka melakukan penyusunan batu padas di titik jalan rusak yang berlubang, secara swadaya,hal itu demi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dengan kebutuhannya masing-masing.
“Inilah bukti nyata bahwa Bupati tidak mau tau dan tutup mata terkait keluhan warga Hatonduhan yang notabenenya sebagai petani, sehingga untuk mengeluarkan hasil bumi kami pun terganggu dan susah untuk melintasi jalan yang rusak parah ini Lae,” tutur M Siadari.
“Dan jalan ini juga yang selalu di lewati anak-anak sekolah dari@ Nagori Tangga Batu dan Saribu Asih untuk menuju ke lokasi sekolahnya masing-masing, dan kalau begini caranya kan gak mungkin lagi kami mendukung Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga yang akan mencalonkan kembali menjadi Bupati di kabupaten Simalungun ini,” lanjutnya.
“Gak mungkin lagi RHS itu kami dukung, jalan kami aja di biarkan rusak parah, dan kita bukan orang yang bisa di bodo – bodoin dan percuma dulu kami dukung dia kurasa, mungkin warga yang punya kepentingan dan warga yang tertekan ajalah yang mau dukung dia kembali menjadi Bupati Simalungun kedepan,” tutup M Siadari.
Terpisah, karena warga tersebut mengeluhkan jalan yang rusak parah dan berlubang, Japos.co mencoba mengkonfirmasi Ketua Komisi II DPRD Simalungun, Binton Tindaon melalui pesan whatsapp, namun sampai berita ini diturunkan, belum memberikan jawaban.
(R Sirait)