Views: 1.1K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Sepertinya peredaran Narkotika jenis sabu di wilayah Polres Simalungun sangat sulit di berantas, padahal pihak polres Simalungun dan Polda Sumut kerap berhasil menangkap para bandar besar narkoba,salah satunya seperti Jeta Hutabarat, Sakkeus Sinaga, Zainul Harahap, Dimo , Surbakti Panjaitan dan yang lainnya.
Namun perkembangan peredaran narkoba di Kabupaten Simalungun sepertinya tetap tumbuh subur, walaupun sering di gerebek oleh pihak kepolisian dan bahkan sudah banyak di tangkapi dari mulai pecandu, pengedar bahkan bandarnya pun berhasil di jebloskan ke penjara.
Tetapi hal tersebut tidak membuat Herry dan Tuet takut untuk mengedarkan dan menjual bebas barang haram tersebut, sementara Herry menjajakan narkoba jenis sabu di kampung Sabarta dan si Tuet di kampung korem Nagori Bahalat Bayu, kecamatan Jawa Maraja Bah jambi, Simalungun (Sumatera Utara).
Dimana Herry dan si Tuet diduga di kendalikan oleh Bana yang merupakan oknum loreng, padahal belum lama ini di kampung korem tepatnya di sebuah salah satu gubuk warga baru di gerebek oleh pihak kepolisian sektor Tanah Jawa, namun sepertinya hal tersebut tidak membuat para pengedar sabu tersebut menjadi takut dan malah sebaliknya.
Hal tersebut di ketahui berdasarkan pengakuan B Sinaga di salah satu warung tuak di kampung korem, Sabtu pagi (06/07/24).
Ia berharap pihak Satnarkoba Simalungun segera menangkap para bandar dan pengedar sabu di kampungnya, karena berdampak besar untuk keamanan dan kenyamanan di mana beliau bertempat tinggal.
“Bingung kita Lae…, padahal saya dengar banyak bandar sabu yang di tangkapi polisi dan berakhir di jebloskan ke penjara, seperti si Jeta dan si Surbakti, tapi di kampung ini masih kayak jual kacang goreng, bahkan pembelinya pun beragam ada dari kalangan remaja sampai orang tua juga,” ucapnya geram.
“Kayak di kampung Sabarta ada si Herry, dia itu berani karena di belakangnya ada si Bana yang merupakan oknum loreng Lae…,mungkin oknum loreng itu sebagai pemasok sabunya dan sementara yang saya tahu untuk wilayah kampung Korem di kendalikan si Tuet lah itu Lae,” terang B. Sinaga.
Saya berharap pihak kepolisian segera menangkap mereka, sebab apa jadinya jika para remaja sebagai generasi penerus di kampung ini sudah mengonsumsi narkoba, sementara kebutuhan uang jajan mereka masih tanggungjawab orang tuanya, bisa bisa demi mendapatkan barang haram tersebut mereka melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri kelapa sawit warga atau mencuri ikan yang di ternak warga,” tutur beliau ke awak media.
Terpisah saat awak media meminta untuk segera menindaklanjuti info yang kita dapatkan ke kasat narkoba Polres Simalungun, AKP Irvan Rinaldy Pane.
Beliau menjawab melalui pesan whatsapp,” Terimakasih informasinya Pak,” Jawabnya singkat.
Selanjutnya awak media kembali mencoba meminta agar info warga segera di tindaklanjuti dan Kanit 2 Sat Narkoba Polres Simalungun IPDA Froom Pimpa Siahaan, SH. Melalui pesan singkat whatsapp beliau langsung menjawab bahwa info tersebut sudah di terimanya dari beberapa tim media.
“Siap bang, terimakasih info nya bg. Dari beberapa media jg memberi info,” ucap beliau singkat. (R.Sirait)