Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kota Cimahi, Fokus pada Restorasi Lahan dan Ketahanan terhadap Kekeringan

×

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kota Cimahi, Fokus pada Restorasi Lahan dan Ketahanan terhadap Kekeringan

Sebarkan artikel ini

Views: 887

CIMAHI, JAPOS.CO – Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian acara dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. Kegiatan peringatan ini dimulai pada Senin (10/6/2024) di bekas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cireundeu Leuwigajah, Cimahi Selatan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Peringatan dimulai dengan apel pagi yang diikuti oleh sejumlah kegiatan seperti pembagian gerobak sampah ke tiga RW, penyerahan SK Bank Sampah Unit, simbolis santunan kepada ahli waris penyapu jalan, dan penanaman 116 bibit pohon.

Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, dalam laporannya menyampaikan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience” dengan slogan “Our Land, Our Future, Generation Restoration”. Tema ini menekankan pentingnya pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

“Hari Lingkungan Hidup tahun ini difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan,” ujar Chanifah. Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, menyelesaikan akar masalah krisis iklim melalui inovasi yang konsisten, serta memperkuat partisipasi dan kesadaran publik dalam upaya pengelolaan lingkungan.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan intisari Pidato Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, yang menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan. “Hal ini untuk pembangunan yang berkelanjutan dan relevan dengan tema lingkungan hidup sedunia yaitu pentingnya restorasi lahan untuk menghadapi kekeringan dan menjaga lingkungan,” tegas Dicky.

Bekas lahan TPA Leuwigajah dipilih untuk restorasi sebagai upaya pemulihan lingkungan. Dicky menyampaikan bahwa lahan ini, yang sempat terbengkalai, dapat dirawat dan dimanfaatkan kembali demi kepentingan masyarakat.

“Lahan ini eks TPA Leuwigajah yang pada tahun 2005 mengalami kejadian yang kita ketahui bersama. Diharapkan apa yang terjadi itu tidak terulang kembali, dan lahan ini mampu dirawat dan diberdayakan dengan penanaman pohon,” ujarnya.

Restorasi lahan di bekas TPA Leuwigajah diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekosistem yang signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Dicky juga berharap masyarakat akan turut menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam. “Di awal-awal akan kita perhatikan, tetapi saya pikir masyarakat di sini akan ikut merawatnya karena ini juga berguna bagi mereka,” tambahnya.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi juga mengadakan beberapa kegiatan dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, di antaranya: bersih sungai di Kecamatan Cimahi Utara dan Cimahi Selatan, gerakan bersepeda ramah lingkungan, uji emisi dan pemantauan kendaraan bermotor, edukasi sampah melalui Program Peningkatan Kapasitas Bank Sampah (Pentas Bank Sampah), pemantauan kualitas air sumur dangkal, dan pengembangan Teknologi Pendukung Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (TEPUNG GRAK OMPIMPAH).

Dengan kegiatan ini, diharapkan peringatan Hari Lingkungan Hidup tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi titik balik untuk semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di Kota Cimahi.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *