Views: 1.3K
LABUHAN BATU, JAPOS.CO – Pasca pengoperasian produksi pabrik kelapa sawit PT Pulo Padang Sawit Permai PPSP Labuhan Batu sempat terhenti akibat terjadi penolakan dari warga sekitar terhadap Pulo Padang Sawit Permai PPSP Labuhan Batu, karena Pabrik tersebut menimbulkan pencemaran lingkungan mulai dari polusi udara, polusi suara yang mana sangat mengganggu dan berdampak ke lingkungan, kini pabrik kelapa sawit PT Pulo Padang Sawit Permai PPSP Labuhan Batu segera akan di operasikan kembali.
Dengan demikian pada hari Selasa tgl 14 Mei 2024 pukul 10.00 wib, Unsur Forkopimda kabupaten Labuhan Batu melaksanakan, Coffee Morning di Ruang Transit Polres Labuhanbatu.
Selanjutnya Unsur Forkopimda meninjau Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Pulo Padang Sawit Permai (PPSP) untuk memantau situasi Kamtibmas di sekitar PKS PT PSPP dan Posko Relawan penolakan beroperasinya PKS PT PSPP.
Dalam pengamanan kegiatan beroperasinya kembali PKS PT. PSPP Polres Labuhanbatu menurunkan ±250 Personil dari Brimob Polda Sumut dan Polres Labuhanbatu.
Selanjutnya, Pihak dari PLN Rantauprapat mendatangi untuk memutuskan arus listrik ilegal yang digunakan masyarakat di Posko relawan yang menolak beroperasinya PKS PT. PSPP. Selanjutnya Forkopimda meninggalkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Pulo Padang Sawit Permai (PPSP).
Dengan meninjaunya langsung Forkopimda bertujuan untuk mencari titik temu dan menjaga situasi Kamtibmas menjelang pengoperasian kembali PKS PT. PSPP.
Masyarakat yang menolak beroperasinya PKS PT. PSPP tetap berada di Posko tetapi tidak ada melakukan penghadangan saat mobil truk pengangkut berondolan dan pengangkutan CPO melintas.
Kegiatan Pengamanan beroperasinya kembali PKS PT PSPP dari Satuan Brimob dan Polres dilaksanakan sampai dengan Tanggal 18 Mei 2024. dilaksanakan monitoring perkembangan situasi Wilayah Kelurahan Pulo Padang menjelang pengoperasian ulang PKS PT. PPSP bertempat di Jln lintas Perlayuan Lingkungan Bandar selamat, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.(RM)
