Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Udara Tercemar, PT Rama -rama Semprot Insektisida Gunakan Drone

×

Udara Tercemar, PT Rama -rama Semprot Insektisida Gunakan Drone

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

KAMPAR, JAPOS.CO – Meskipun terdapat dampak yang tidak baik bagi manusia dan lingkungan, insektisida, termasuk herbisida, seringkali digunakan di perkebunan-perkebunan kelapa sawit untuk membasahi gulma dan hama.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Apalagi, Insektisida disemprotkan menggunakan metode canggih yakni dengan cara menerbangkan Drone ke udara, tanpa dibekali perlengkapan,tentu udara langsung tercemar hingga bisa berdampak besar terhadap kesehatan manusia.

Zat kimia yang dikandungnya sangat berbahaya apabila terhirup, tertelan atau terserap melalui kulit.Serta bisa menimbulkan gejala yakni Gangguan metabolisme, seperti hiperglikemia, kerusakan mata hingga kebutaan, ketoasidosis diabetik, penurunan konsentrasi dan daya ingat, radang pankreas (pankreatitis), lemah otot, gangguan kesuburan, post-traumatic stress disorder (PTSD), kanker, lumpuh, koma.

Dalam pantauan wartawan di lapangan siang hari Jumat (26/4/24) di jalan lintas Muara Mahat Baru -Desa Kinantan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau,pihak PT Rama -rama(Sinarmas) diduga semprotkan racun hama (Insektisida) jenis decis pada tanaman kelapa sawit menggunakan Drone.

Di lokasi pangkalan tepat dibahu jalan,pada tabung Drone berkapasitas 16 liter Insektisida campur air bisa menghabiskan sekitar 10 menit sekali terbang.

Ironisnya, karena di lokasi pasilitas umum(jalan umum), Drone yang terbang terlihat mengeluarkan warna putih berbentuk kabut (insektisida), diatas masyarakat yang pada saat melintas di jalan tersebut tentun akan mengenai tubuh manusia dan menghirupnya.

Mengetahui peristiwa tersebut ketua LPLHI (Lembaga Penyelamatan Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut Hutan dan Industri)F Hutagaol turun Langsung melihat.

“Penyemprotan insektisida dengan menggunakan Drone sangat berdampak pada masyarakat sekitar, apalagi melakukan penyemprotan insektisida tersebut dekat dengan lingkungan masyarakat dan pasilitas umum,” ujar F Hutagaol.

Lebih lanjut, seharusnya,ini dilakukan pada malam hari serta jauh dari pemukiman masyarakat dan fasilitas umum.

Diketahui, Kata F Hutagaol penyemprotan insektisida menggunakan Drone dari udara diduga dilakukan oleh pihak PT sinar Mas (Rama -rama) di kebun  plasma (kelapa sawit) milik masyarakat Desa Kinantan Kecamatan Tapung.

Menurut dia penyemprotan tersebut dilakukan untuk mematikan hama Insektisida yang ada pada tanaman kelapa sawit,akan tetapi sangat berbahaya bagi untuk kesehatan manusia yang ada disekitarnya.(Dh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *