Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Kota Cimahi Memperingati Hari Bumi dengan Pengiriman Perdana Refuse Derived Fuel dan Berbagai Kegiatan Pro Lingkungan

×

Kota Cimahi Memperingati Hari Bumi dengan Pengiriman Perdana Refuse Derived Fuel dan Berbagai Kegiatan Pro Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Views: 360

CIMAHI, JAPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melaksanakan serangkaian kegiatan pro lingkungan, yang salah satunya adalah pengiriman perdana Refuse Derived Fuel (RDF) hasil pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terparu (TPST) Santiong, pada Senin (22/4/2024).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Pengiriman perdana RDF dan BBJP ke PT. Indocement merupakan upaya Kota Cimahi untuk mendapatkan masukan terkait kriteria produk dari pengolahan sampah yang dapat digunakan oleh industri,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.

Komitmennya untuk mengentaskan permasalahan sampah di Kota Cimahi tercermin melalui berbagai strategi, seperti Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (GRAK OMPIMPAH) dan pembentukan Bank Sampah di seluruh SKPD dan RW.

Menurut Dicky, salah satu cara mengurangi sampah adalah dengan pendekatan ekonomi sirkular, yang diimplementasikan melalui program GRAK POCERI.

“Kami berupaya untuk mengelola sampah secara mandiri dengan pemilahan dan pengolahan sampah yang telah dapat mereduksi sampah sebesar 56 ton/hari,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menambahkan bahwa TPST Santiong merupakan salah satu langkah dalam pengurangan sampah plastik, dengan dukungan dari program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional dan Metropolitan Cities Project (ISWMP).

“TPST Santiong direncanakan akan beroperasi dengan kapasitas sampah terolah 50 ton/hari dengan produk akhir berupa maggot, RDF, dan Bahan Bakar Padat Jumputan (BBPJ) atau biomassa,” jelas Chanifah.

PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan harapannya bahwa pengiriman perdana RDF ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah menjadi sumber energi alternatif.

“Saya berharap, ini dapat dicontoh dan jadi penyemangat bagi kabupaten dan kota lainnya,” ucapnya.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi juga mengajak pabrik semen PT. Indocement untuk memanfaatkan produk pengolahan sampah dari TPST Santiong sebagai alternatif bahan bakar yang digunakan di industri.

Selain pengiriman perdana RDF ke PT. Indocement, rangkaian acara peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2024 di Kota Cimahi mencakup pelaksanaan street campaign Peringatan Hari Bumi dan sosialisasi tentang pembatasan sampah plastik.

Sosialisasi dan pembagian poster tentang pembatasan sampah plastik/tas belanja plastik bagi pelaku usaha (minimarket) juga telah dilaksanakan.

Dengan berbagai upaya tersebut, Kota Cimahi berkomitmen untuk menjadi kota pertama yang berhasil menuntaskan permasalahan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *