Views: 1.9K
KAMPAR, JAPOS.CO – Rumah Dinas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) wilayah 2 Tapung Kabupaten Kampar diduga dikontrakkan oleh oknum kepala puskeswan terhadap pedagang. Hal ini diketahui ketika ada salah seorang warga yang ingin hendak memvaksin hewan peliharaannya.
Memurut Aminah, yang menempati rumah Dinas tersebut, ia mengaku suaminya bukan seorang dokter hewan melainkan seorang pedagang baut.
“Tidak dirumah Jual baut,” jawab Ibu mengaku bernama Aminah.
“Tidak, Dokter hewannya tinggal simpang (simpang Petapahan bundaran)sebelah BRI,” ujarnya.
Selian itu, Aminah mengaku, dokter hewan tersebut yang menyuruh mereka menempati rumah Dinas tersebut sekaligus menjaga.
“Pak dokter (Andri)itu menyuruh,” terangnya, (22/3/24).
Dari pantauan Japos co , pekarangan rumah Dinas Puskeswan tersebut terkesan tidak terawat seperti papan nama, teras depan terlihat berubah menjadi jemuran ambal tidur, hingga berubah layaknya hunian milik pribadi.
Terpisah, dari keterangan sumber yang tidak bersedia namanya disebut, oknum Dokter hewan sudah lama berdagang kebutuhan-kebutuhan hewan peliharaan.
Menurut dia Puskeswan ini sudah tidak difungsikan lagi sejak lama, padahal kata dia tempat atau kantor pemerintah dalam hal ini, Dinas Perkebunan peternakan dan kesehatan hewan di mana masyarakat Tapung jika membutuhkan pelayanan di sinilah tempatnya pelayanan kesehatan hewan ternak ataupun hewan kesayangan.
“Kalau seperti ini kondisinya patut dipertanyakan kontribusi kinerja dokter hewan tersebut untuk wilayah kerja di seluruh desa di Kecamatan Tapung. Harapan kita jangan sampai puskeswan ini di alih fungsikan dari pusat kesehatan hewan jadi tempat tinggal masyarakat yang tidak ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan hewan yang berdampak,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Dokter hewan sekaligus kepala puskeswan Wilayah 2 Tapung Kabupaten Kampar Riau, Andri belum berhasil dikonfirmasi..(dh)
