Views: 1.3K
BINJAI, JAPOS.CO – Di momen bulan suci ramadhan, Korpri Kota Binjai
melaksanakan Tausyiah Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, pada tanggal 15 Maret 2024 pukul 10.00 Wib bertempat di Pendopo Umar Baki Binjai Jl. Veteran Kelurahan Tangsi Kecamatan Binjai Kota Kotamadya Binjai.
Kegiatan yang dihadiri oleh, Walikota Binjai yang diwakili oleh Ketua DP KORPRI Kota Binjai Drs. H. Eka Edi Saputra MM,Dandim 0203/Lkt diwakili oleh Danramil 03/SB Kapten Arh Utoyo, Danyon Raider 100/PS diwakili oleh Danton I Kipan C Letda Inf M Abidin, Danyon Arhanud 11/WBY diwakili oleh Dantim Har Mayon Lettu Arh Eka, Kakan Kemenag Kota Binjai Drs H Safaruddin MA, Kaban Kesbangpol Binjai Drs Ruslianto MPD, Penceramah Ustadz Abdil Muhadir Ritonga, S.Pd.I, Ketua I TP PKK Kota Binjai Dra Hj. Nurhayati Simanjuntak Amir Hamzah, Ketua Dharma Wanita Kota Binjai Ade Irma Irwansyah Nasution, Para Staff Ahli, Asisten dan Pimpinan OPD Pemko Binjai, Para Camat dan Lurah se Kota Binjai, Perwakilan Pengurus dan anggota Persit KCK cab XXXII 0203 Korcab Rem 022, Perwakilan Pengurus dan Anggota Persit KCK cab XII Raider 100 PD I /BB, Perwakilan Pengurus dan Anggota Persit KCK cab XV Arhanud 11 PD I/BB, Personel Kodim 0203/Lkt, Personel Raider 100/PS, Para Pengurus Korpri se Kota Binjai, Para Tamu dan Undangan
Sambutan Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Binjai Drs. H. Eka Edi Saputra MM yang intinya : Pengajian yang diselenggarakan oleh Korpri Kota Binjai adalah pengajian rutin selama bulan Ramadhan. Selama kegiatan ini dilaksanakan untuk silaturahim kepada sesama anggota Korpri di Kota Binjai dan Instansi-instansi terkait yang ada di Kota Binjai.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kita untuk lebih mendalami agama Islam. Pengajian juga dapat menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta saling menguatkan dalam menjalankan ibadah. Pemberian Cendera Mata kepada yang memasuki masa Pensiun anggota Korpri dan pemberian Santunan.
Tausyiah Ustadz Abdil Muhadir Ritonga, S.Pd.I menyampaikan, Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dengan seluruh keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Semua orang Islam di manapun berlomba-lomba untuk memperoleh keutamaannya dengan meningkatkan intensitas ibadah dibanding bulan-bulan lainnya.
Ibadah puasa disyariatkan kepada umat Nabi Muhammad saw. Ibadah puasa diwajibkan bagi umat Islam selama bulan Ramadhan pada setiap tahunnya. Ibadah puasa sejatinya bukan syariat baru. Ibadah puasa telah disyariatkan kepada umat umat terdahulu sebelum umat Nabi Muhammad saw.
Ibadah puasa mengandung banyak manfaat dan keutamaan bagi umat manusia baik secara jasmani maupun secara rohani. Oleh karena itu, ibadah puasa tidak hanya disyariatkan kepada umat terdahulu, tetapi juga umat Nabi Muhammad saw, umat akhir zaman.(RM)
