Views: 1.4K
PASURUAN, JAPOS.CO – Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan menerapkan Smart System, untuk memantau dan melakukan perbaikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) secara cepat. Ini dilakukan Untuk mengatasi keluhan banyaknya PJU yang padam di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dishub Pasuruan Eka Wara Brehaspati mengatakan, lambatnya penanganan PJU dikarenakan pihaknya harus menangani ribuan lampu PJU yang tersebar se-Kabupaten Pasuruan.
“Karena itu, kami cari solusi supaya kendala sekecil apapun yang terjadi, bisa segera diketahui tim kami. Penerapan smart system tengah diujicoba, melalui sistem itu maka akan termonitor apabila terdapat kerusakan tiap komponen,” ujar Eka Wara Brehaspati kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Senin (4/3/2024).
Diharapkan dengan smart system tersebut, penanganan di lapangan bisa langsung dilakukan. Di samping itu, Eka juga menyebut penerapan smart system bertujuan untuk mengontrol neraca penggunaan listrik secara real time.
“Tahun ini, belum kami anggarkan penambahannya. Karena yang kemarin, sifatnya masih pilot project. Jadi kami evaluasi lebih dulu sejauh mana efektivitasnya,” jelasnya.
Eka mengatakan, telah menetapkan kawasan jalan di depan perkantoran Raci, Kecamatan Bangil sebagai pilot project. Karena tahun lalu, ada empat rangkaian PJU yang sudah dilengkapi dengan smart system. Sedangkan tiga rangkaian lain, dipasang di kawasan perkotaan Pandaan. Masing-masing rangkaian mencakup maksimal 20 titik PJU.
Selama ini, karena terbatasnya personil maka penanganan PJU selain pengawasan mandiri, juga atas dasar aduan atau laporan masyarakat. Bila tak ada laporan yang masuk, maka penanganan PJU bisa terabaikan.
Sementara itu, meski pihak Dishub Kabupaten Pasuruan juga membuka layanan hotline pengaduan PJU yang padam atau rusak. Sejumlah titik di jalan protokol Kabupaten Pasuruan juga masih banyak yang gelap gulita. Seperti di jalur Purwodadi-Pandaan dan Purwodadi-Wonorejo. Hal ini banyak menyebabkan insiden kecelakaan, karena pengguna jalan tidak bisa melihat jalan yang rusak. (Wio)
