Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Walikota Pekalongan Beri Motivasi Ke Pengusaha Pemula Untuk Mencari Trobosan Baru

×

Walikota Pekalongan Beri Motivasi Ke Pengusaha Pemula Untuk Mencari Trobosan Baru

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Sebagai upaya melahirkan wirausaha pemula yang tangguh, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) memberikan fasilitas pelatihan kepada 45 pelaku usaha pemula selama 3 hari, 6-8 Maret 2024 bertempat di hotel Howard Johnson setempat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hadir dalam pelatihan tersebut, Jumat (8/3/2024) Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid memberikan motivasi kepada wirausaha pemula supaya memulai usaha dengan niat, konsitem dan bekerja keras.

“Pengusaha pemula harus pandai bagaimana melihat situasi dan kondisi sekarang, harus melakukan terobosan yang mudah diterima masyarakat, kalau tidak berinovasi saya yakin akan tertinggal, jadi kerja keras dan jangan berhenti mencari ilmu baru,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin mengapresiasi Dindagkop-UKM terus menerus mengadakan berbagai macam pelatihan baik untuk pengusaha pemula maupun yang sudah menjalankan bisnisnya.

“Calon pengusaha pemula ini masih sangat membutuhkan bimbingan dari para seniornya sehingga harus ada pendampingan dan Alhamdulillah Dindagkop-UKM bisa memberikan fasilitas tersebut, saya berharap kedepan mereka bisa bersaing tidak hanya tingkat lokal tapi juga nasional bahkan internasional,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk diskusi, membuka jaringan, menjalin komunikasi untuk menyampaikan kesulitan kaitan mengembangkan usahanya.

Sementara itu, kepala bidang koperasi dan UMKM, Nugroho Hepi Kuncoro menjelaskan 45 wirausaha yang mengikuti pelatihan ini didominasi oleh pengusaha kuliner, fashion dan batik. Pada pelatihan tersebut para peserta diberikan materi berkaitan pengelolaan bisnis di awal bagaimana cara menghitung harga jual supaya tidak mengalami kerugian, pengembangan pasar, pengembangan kepercayaan, literasi keuangan dan lainnya agar mereka menjadi pengusaha yang bisa survive dengan tantangan dan keadaan di depan.

“Upaya ini kami harap dapat menumbuhkan wirausaha pemula yang tangguh, berdaya saing dan termotivasi untuk mengembangkan dirinya,” pungkasnya.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *