Views: 1.4K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi penyidik dan penyidik pembantu, Wakapolda Riau, Brigjen K Rahmadi, membuka acara Asesmen Kompetensi di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru. Acara ini berlangsung selama enam hari, dimulai pada hari ini hingga Senin, 11 Maret 2024 mendatang. Total peserta yang mengikuti asesmen sebanyak 115 orang, termasuk utusan dari Polda Kalkmantan Timur, Rabu (6/3/2024).
Dalam sambutannya, Brigjen K Rahmadi menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk mendalami beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh Penyidik Polri, seperti pengetahuan hukum kriminal, investigasi, interogasi, analisis kriminologi, teknologi forensik, dan etika penyidikan. Dia juga menekankan pentingnya kompetensi penyidik dalam menangani pengaduan masyarakat dan menyelesaikan perkara dengan baik.
“Sertifikasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu, yang saat ini masih terbatas. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperbaiki kualitas penyelesaian perkara serta menangani semua keluhan masyarakat dengan lebih efektif,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang penegakan hukum, sesuai dengan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik. Acara ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat pentingnya peran penyidik dalam menegakkan keadilan dan memastikan keamanan masyarakat. Para peserta diberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang penyidikan, yang diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan efisiensi dan keberhasilan penegakan hukum di masa depan.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan dapat membuka jalan menuju sistem penegakan hukum yang lebih profesional dan transparan di Indonesia. Penyidik Polri diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan mereka sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat akan keadilan yang lebih baik.
Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para peserta dan penyelenggara acara bertekad untuk menjadikan Asesmen Kompetensi ini sebagai langkah awal yang signifikan menuju peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang penegakan hukum.
Kehadiran utusan dari Polda Kalkmantan Timur juga menunjukkan dukungan dan kerjasama antarinstansi dalam upaya meningkatkan kualitas penyidikan di Indonesia. Dengan semangat kerjasama dan kolaborasi, diharapkan hasil dari Asesmen Kompetensi ini dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam penegakan hukum dan pelayanan publik di masa depan.(AH)
