Views: 1.3K
SUKABUMI, JAPOS.CO – Wakil Bupati (Wabup)Sukabumi Drs H Iyos Somantri M Si melakukan kegiatan seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung klinik utama BEBEZA,BAZNAS, Kamis (29/2).
“Kabupaten Sukabumi alhmdulilah, kita sudah melakukan bersama sama dengan wakil ketua Baznas dan perangkat lain juga porkopincam, masarakat dan ormas islam. Kami tentunya sangat mengapresiasi dengan dibangunnya klinik, BEBEZA,BAZNAS,Kabupaten Sukabumi. Melalui program bebeza ini melakukan langkah awal peletakan batu pertama pembangunan kelinik utama untuk warga masyarakat sukabumi,” terang Wabup.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Dinas Pendidikan, Dinas Nakertran, Dinas Ketahanan pangan, RSUD Sekarwangi, RSUD Pelabuan ratu, BPJS ketenaga kerjaan, Camat Cikembar, Camat Cisaat, Camat Cicantayan, Camat Bojong Genteng, Camat Sagaranten, Sekdis Bkpsdm, Direktur BPR Sukabumi, Dinas Kesehatan, Ketua Karang Taruna Kabupaten sukabumi, Ketua Kemenag, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Kejaksaan Negri Cibadak,
Ini langkah baik langkah positip harus kita dukung bersama sama baik seluruh setikholder terutama yang ada di masarakat walaupun yang baik ini kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat dan setikholder yang ada, di cikembar masjid al jabar ini,
H Achmad Faisal Wakil Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat mengatakan Alhmdulilah ini bukti nyata bahwa zakat ketika dikelola dengan baik dan propesional serta amanah dan transparan, hal ini akan menghadirkan manfaat yang jauh lebih luas dan besar bagi masyarakat ketimbang zakat di kelola secara individu, tentu saja ini bukti dalam BAZNAS.
“Sudah menjalankan tata kelola zakat yang proposional dan transparan ini harus dengan masarakat sehinga kemudian mamfaatnya bisa di rasakan oleh masarakat juga,” jelasnya.
“Dan ini akan di berikan gratis kaum duafa gratis mereka yang membutuhkan tetapi dengan pelayanan yang maksimal pelayanan yang terbaik tentunya walau pun gratis pelayanan tidak boleh asal asalan tetap pelayanan yang terbaik, ini wujud zakat nyata jalan solusi yang terbaik, di beberapa daerah sudah ada tetapi klinik tetap ini di kota dan kabupaten sukabumi baru di sini di kabupaten sukabumi, di luar provinsi Jawa Barat sudah ada di beberapa daerah,” lanjutnya.
Di waktu yang sama,Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi M Taopik menyampaikan kegiatan pembangunan kelinik Bebeza Baznas Kabupaten Sukabumi ini adalah merupakan perencanaan yang termuat di dalam Renstra sukabumi.
“Alhmdulilah berkat dukungan seluruh masyarakat kami sudah mulai melangkahkan kan kaki pada hari ini yang kita harapkan tentunya dukungan yang lebih dari masarakat sehingga dalam waktu dekat kelinik ini bisa terwujud semoga dalam sembilan bulan ini kita harapkan partisipasi dari para Agnia, Dermawan kita bisa wujudkan untuk membantu sesama melalui kelinik Bebeza ini.” ungkapnya.
“Lahan untuk tahap pertama ini kita gunakan 1100 meter untuk bangunan dengan luas lahan keseluruhan 7000 meter yang di amanahkan dari pemda kabupaten untuk BAZNAS, Kabupaten Sukabumi,” lanjutnya.
“Kapasitas untuk sementara ini kita menggunakan kapasitas 6 sampai 10 Rawat Inap, kelinik utamanya Insa allah nanti kita melibatkan dokter tergantung pada kondisi dan tuntutannya.” ujarnya.
“Karena ini Lahan yang di amanahkan kepada BAZNAS, dan ini adalah sebagai sokongan yang luar biasa dari pemerintah daerah baik dari propinsi maupun dari kabupaten.Dengan adanya lahan ini dan kemudian sekaligus bisa lebih memakmurkan Mesjid dan memakmurkan masarakat sekitar,” pungkasnya.(ASR)
