Views: 1K
TANJUNGBALAI, JAPOS.CO – Bertempat di Bundaran PLN Tanjungbalai jalan Jend. Sudirman Kelurahan TB Kota II Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa Tim Hanif Kota Tanjungbalai tentang Dugaan penyelewengan dana Sanitasi oleh oknum KSM dan Rekanan bersama Kadis Perkim Tanjungbalai.
Dalam aksi unjuk rasa ini, masa membawa spanduk yang bertuliskan : Diduga Dana Sanitasi ditilep oleh Oknum KSM, Rekanan & Oknum Dinas Perkim Kota Tanjungbalai.
Tuntutan, para unjuk rasa yaitu, Mendesak Walikota Tanjungbalai mengevaluasi dan mencopot Kadis Perkim Kota Tanjungbalai, karena kami menilai tidak becus dalam melaksakan tugas dan control kepada bawahan nya dan kami menduga turut serta dalam permufakatan jahat dengan PPTK serta KSM untuk memperkaya diri sendiri.
Mendesak Walikota Tanjungbalai agar mencopot Kadis Perkim Kota Tanjungbalai karena kami menduga tidak mendukung pemerintah Kota Tanjungbalai dalam program sanitasi untuk mensejahterakan masyarakat Tanjungbalai dan kami menduga Kadis Perkim merusak nama baik walikota dimata Masyarakat Kota Tanjungbalai.
Mendesak Walikota Tanjungbalai mencopot PPTK proyek sanitasi Dinas Perkim Kota Tanjungbalai.
Mendesak Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, memanggil dan memeriksa Kadis Perkim Kota Tanjungbalai, PPTK, Pemborong dan Seluruh Kelompok Swadaya Masyarakat Yang terlibat dalam proyek sanitasi yang kami duga Amburadul dan terindikasi di korupsi.
Bila Mereka terbukti melakukan kecuranagan dan melakukan tindak pidana korupsi atas proyek sanitasi ini, tangkao seret dan penjarakan.
Andrean Hanif dalam orasinya menyampaikan : Kami menyampaikan Orasi ini untuk masyarakat Kota Tanjungbalai agar tau tentang ada dugaan melakukan tindakan pidana korupsi tentang pembangunan Sanitasi.
Selanjutnya masa bergerak dan tiba pada Pukul 10.20 Wib, Pengunjuk rasa tiba didepan Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai langsung melakukan orasi dan memberikan statment kepada pengguna jalan.
Selanjutnya Andrean Hanif dalam orasinya menyampaikan saya heran laporan kami sudah satu bulan masuk di Kejaksaan tapi nampaknya tidak ada tanggapan dari pihak Kejaksaan.
Jika dalam 2 hari tanggapan kami tidak juga diproses maka kami akan melakukan aksi kembali dengan pengunjuk rasa yang lebih banyak lagi.
Pukul 10.35 Wib, Pengunjuk rasa membubarkan diri dengan aman dan kondusif.(L Tampu)
