Views: 1.3K
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto, S.H, didampingi oleh Wakil Ketua Ir. H. Adi Gunawan, MM, dan Ferryko Efendi, SP, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, hadir dalam acara groundbreaking yang menjadi tonggak awal bagi pembangunan pasar rakyat terbesar di Kabupaten Dharmasraya. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan ,Jumat (02/02/2024), menjadi momen simbolis untuk memulai pengerjaan proyek pasar rakyat yang akan menjadi pusat ekonomi baru di daerah tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat lainnya. Pasar rakyat ini, dengan konsep modern, akan dibangun di atas tanah seluas sekitar 5 hektar dengan luas bangunan mencapai 12.256 m2. Pembangunan pasar ini direncanakan akan memiliki dua lantai dan berlokasi strategis di persimpangan jalan menuju Kabupaten Solok Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kepercayaan yang luar biasa kepada Kabupaten Dharmasraya dengan proyek besar ini. Bupati berharap agar pembangunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, yang diwakili oleh staf PPK, Ivan P Setiadi, menjelaskan bahwa proyek pembangunan pasar di Sungai Rumbai merupakan satu-satunya di Sumatera Barat pada tahun anggaran 2024.
Hal ini merupakan tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Diperkirakan, proyek ini akan menelan biaya hampir Rp.85 Miliar dan akan dikerjakan oleh PT. Adhi Persada Gedung.
Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto, S.H, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dan ia berharap dengan adanya pasar rakyat ini, akan meningkatkan sentral perekonomian di tengah masyarakat Kabupaten Dharmasraya serta memudahkan akses masyarakat dalam bertransaksi dan mendapatkan fasilitas umum yang lebih kondusif.
Dengan dimulainya proyek ini, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dharmasraya serta menjadi langkah penting dalam pembangunan infrastruktur ekonomi lokal.(YN)
