Views: 4.6K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Keadaan Jalan lintas Kabupaten Simalungun kini menjadi sorotan masyarakat, dan bukan rahasia lagi perihal tersebut. Sejumlah ruas jalan raya rusak hingga berlubang.
Pantauan Japos.co di lokasi, kedalaman lubang jalan raya tersebut diperkirakan sudah seperti kubangan kerbau dengan lebar kurang lebih dua hingga tiga meter.
Dengan kondisi jalan raya tersebut, pengendara ada yang tiba-tiba mengelak atau menghindari lubang yang terbilang cukup dalam saat melintas di jalan raya itu. Baik pengendara sepeda motor maupun mobil,bahkan menjadi kendala buat masyarakat untuk mengeluarkan hasil buminya untuk di angkut ke luar daerah.
Misal salah satunya keadaan jalan besar Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan yang ada di Nagori Saribu Asih dan Nagori Tangga Batu, hal ini yang membuat masyarakat pengguna jalan lintas merasa di bohongi oleh pihak pemkab Simalungun, karena di anggap bahwa Bupati saat ini hanya mengobral janji pada saat kampanye.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Tangga Batu Ramlan, penanggung jawab jalan raya Kabupaten Simalungun adalah Pemerintah Kabupaten setempat atau pejabat yang ditunjuk.
“Namun, bupati Simalungun dapat menyerahkan wewenang dan tanggung jawab ke Pemprov, bila tidak sanggup untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan kabupaten ini, “terangnya ke Japos.co, Sabtu ( 27/01/2024) .
“Serta untuk pengaduan masyarakat itu sendiri telah di sediakan tentang laporan kerusakan jalan desa, Kabupaten hingga provinsi bisa menggunakan laman Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) www.lapor.go.id/. Lembaga pengelola laman lapor.go.id adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) sebagai pembina pelayanan publik,” ungkap Ramlan.
“Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat mengajukan pengaduan ke laman Lapor tersebut, agar pemerintah pusat mengetahui bahwasanya kita sebagai masyarakat benar-benar mengharapkan jalan raya kita segera di benahi oleh pemerintah, karena saya nilai bupati Simalungun sampai saat ini belum bisa membenahi jalan kita ,” lanjutnya.
Terpisah saat Japos.co mengkonfirmasi pangulu Nagori Tangga Batu, mengungkapkan arena saat ini kita memasukài tahun politik dengan jumlah pemilih tetap di Tangga Batu ada sekitar 3500 suara, mungkin kita kedepannya bisa memenangkan wakil rakyat yang benar-benar peduli dengan kepentingan warga.
“Untuk itu kita sebagai warga harus memilih caleg yang peduli dengan keadaan Nagori kita dan jangan karena kepentingan pribadi sesaat,”harap pangulu Hendro Silalahi SE. (Rait)
