Views: 1.8K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu terpaksa menunda permintaan para pengusaha restoran ternama di negara tetangga Malaysia yang dikenal dengan negri jiran itu tentang Kuliner Mukomuko tentang Samba Lokan pasalnya, hingga saat ini belum bisa dipenuhi, karena terkendala sarana dan prasarana(sarpras) serta kesulitan mendapatkan bahan baku.
Memenuhi permintaan 1 ton Sambal Lokan untuk para pengusaha restoran di Malaysia tersebut Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dibawa binaan Disperindag terkendala oleh prasarana dan bahan baku di daerah itu pasalnya bahan baku Lokan (kerang) sungai itu sebanyak itu sulit didapat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Disperindag Mukomuko Nurdiana Rabu, (24/1) kemarin di ruang kerjanya.
“Sebenarnya ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintah Kabupaten Mukomuko menunjukan bahwa kuliner sambal lokan ini diminati di mancanegara seperti negara tetangga kita ini, permintaan ini setelah memperkenalkan sambal lokan ini melalui pameran kuliner di Malaysia tepatnya Tun Fatimah kata,” Nurdiana.
Nurdiana juga mengatakan,” setelah mereka itu mencicipi kuliner Sambal Lokan, mereka tantang kemampuan para UMKM kita kesiapan nya untuk mengekspor berapa ton per-bulan nya. Ini yang jadi kendala bagi kita, minimnya prasarana kita,” ungkap Plt kadis Perindag.
“Setidaknya kita punya rumah Industri disertai fasilitas yang lengkap untuk pengelolaan. Untuk itu kita telah mengajukan ke Kementrian UMKM untuk pengadaan rumah industri tahun ini, informasi yang kita terima mendapat respon positif tinggal menunggu kepeutusan dari kementerian saja,” papar nurdiana.
Ditambahkan Nurdiana, semoga yang kita usulkan bisa terealisasi dan bisa kuliner Mukomuko dikenal di mancanegara.
“Selain Sambal Lokan ada juga kuliner kita yang diminati Tun Fatimah yakni yang bahan mentahnya dari jantung pisang, ini juga mendapat respon disana,” imbuh Kadis.(Jpr)
