Views: 2.3K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko lebih memprioritaskan instansi vertikal ketimbang instansi pemerintahan daerah seperti yang dialami oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Perhubungan (Dishub), hingga saat ini masih menempati gedung Badan Keuangan Daerah (BKD) sejak dinas terkait dipecah dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang notabenenya gedung yang direncanakan untuk Dishub Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih ditempati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkait dengan hal tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Abdiyanto SH ketika dikonfirmasi Kamis (11/1) ditempat kerja nya mengatakan selama KPU masih membutuhkan pemerintah daerah wajib memprioritaskan apalagi saat ini KPU melakukan kegiatan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada.
“Itu kan pinjam pakai antara aset daerah dengan institusi pemerintahan daerah, dan itu diatur dalam PP 27 tahun 2014 dan itu legal. Untuk teknis nya pinjam pakai itu ada masa berlakunya, dan hemat kita gak mungkin lah institusi selevel KPU tidak kira prioritaskan, apa lagi saat ini sedang melakukan agenda daerah Pemilu dan sebentar lgi pemilihan kepala daerah tidak kita prioritaskan dalam kelancaran kerjanya,” ujar Seksa.
”Terkait dengan kebutuhan OPD kita yakni Dishub kita tentu perlu kita perhatikan pula, yang saat ini sepanjang KPU membutuhkan itu akan kita berikan,” lanjutnya.
“Kalau soal perhubungan kan kita masih banyak gedung- gedung yang bisa kita gunakan dan tidak kendala nya. Untuk teknisnya itu ada di bidang aset proses pinjam pakai itu apakah itu lima sekali atau sekali setahun tahun atau sekali setahun karena kita juga tidak tahu. Tapi yang jelas pemerintah daerah memprioritaskan institusi KPU.yang saat ini tengah melakukan kegiatan agenda nasional papar Abdiyanto pasca dilebur dari Dinas PUPR pasti nya dia ada lah dinas baru dia, ya sabar lah,” terang Abdiyanto.
Dilanjutkan Sekda, itu pun tidak ada kontribusi dengan pemerintahan daerah, akan tetapi dilihat bagaimana tugas-tugas pemerintahan baik itu nasioanal maupun daerah, dapat kita laksanakan dengan baik dan sukses, jadi tida ada kontribusi sama sekali.(jpr)