Views: 1.8K
TOLITOLI, JAPOS.CO – Kapolres Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah AKBP Bambang Herkamto SH didampingi kasie Humas Polres Iptu Budi Atmojo menggelar prescon terkait kinerja polres pengungkapan perkara akhir tahun 2023 bertempat di ruangan Parama Satwika Polres Tolitoli, Sabtu 30 Desember 2023.
Dihadapan sejumlah awak media, Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto, mengungkapkan sejumlah kasus perkara yang ditangani oleh Polres Tolitoli di antaranya merupakan penanganan kasus narkoba, kasus penggelapan, kasus curanmor, penganiayaan, kasus KDRT, kasus penipuan, kasus korupsi.
Disebutkan penanganan perkara penganiayaan sebanyak 79 kasus terselesaikan 70 kasus, kasus pencurian 93 kasus, sementara yang terselesaikan 39 kasus.
Selain itu kasus curanmor sebanyak 39 kasus, telah diselesaikan 15 kasus, perkara penggelapan terdapat 17 kasus, terselesaikan 10 kasus, juga kasus KDRT sebanyak 11 kasus terselesaikan 9kasus, kasus penganiayaan anak tercatat 3kasus semuanya sudah terselesaikan, kasus penipuan 2 kasus, pencabulan anak 26 kasus terselesaikan 19 kasus, kasus korupsi 1 telah selesai, narkoba sebanyak 31 kasus terselesaikan 25 kasus.
Menurut Kapolres bambang bahwa berat timbangan narkoba selaka tahun 2023 dari Januari hingga Desember tercatat seberat 1.208.91 gram sabu, sementara perkara kasus lakalantas Polres Tolitoli tercatat sebanyak tahun 2023 mengalami kenaikan dibanding thun sebelumnya dengan kronologis kasus 346 perkara.
Sehingga dari hasil persentasi 24 jenis perkara yang di tangani polres tolitoli, hasil pencapaian perkara yang terselesaikan berjumlah 61,84℅ terhitung dari jumlah laporan sebanyak 346 laporan dan 214 perkara telah diselesaikan.
“Untuk perkara yang belum terselesaikan polres tolitoli akan terus berupaya hingga terselesaikan kerena masih dalam proses penyelesaian,” ulasnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama terus menjaga kenyamanan dan ketertiban.
“Harapan saya kedepannya masyarakat lebih mentaati peraturan dan memiliki kesadaran hukum,” ungkapnya. (Hariyanti)
