Scroll untuk baca artikel
BeritaPemilu 2024

Pertarungan Sengit di Dapil ‘Neraka’ Kota Depok, Gerindra Berdiri Kokoh di Tengah Badai Caleg Petahanan dan Tokoh Terkenal

×

Pertarungan Sengit di Dapil ‘Neraka’ Kota Depok, Gerindra Berdiri Kokoh di Tengah Badai Caleg Petahanan dan Tokoh Terkenal

Sebarkan artikel ini

Views: 771

DEPOK, JAPOS.CO – Umum (Pemilu) 2024 di Kota Depok, khususnya dalam Daerah Pemilihan (Dapil) V, menandai babak baru pertarungan politik yang diprediksi menjadi panggung sengit. Wilayah Tapos-Cilodong, yang membentuk Dapil ini, menjadi sorotan utama dengan julukan “Dapil Neraka” yang mengisyaratkan ketatnya persaingan politik di sana.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dari Daftar Calon Sementara (DCS), muncul beberapa nama caleg petahanan yang sudah tidak asing, seperti H.Igun Sumarsono dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ade Firmansyah, S.H dari PKS. Tidak ketinggalan PDIP yang turut serta dengan Ikravany Hilman dan sejumlah tokoh masyarakat dari Tapos-Cilodong yang berjuang meraih kursi pada pemilu 2024 mendatang.

Incumbent Dapil V, H Hamzah dari partai Gerindra, mengakui dengan lugas julukan Dapil Neraka yang melekat pada wilayahnya. “Saya kira tidak salah ketika ada statement atau yang mengatakan Dapil V ini adalah Dapil Neraka, karena terlalu dominan orang-orang punya nama yang dikenal masyarakat wilayah Tapos-Cilodong,” ungkap H.Hamzah pada Kamis (30/11/2023).

Meskipun PKS dan PDIP mendominasi Dapil V, Hamzah menegaskan bahwa Gerindra tidak gentar menghadapi kemunculan nama-nama baru yang berpotensi mengancam kursi partainya. “Saya kira ya ini bagus, menunjukkan bahwa Dapil ini, walaupun dianggap Dapil Neraka, tetapi juga seksi kan. Nyatanya banyak tokoh-tokoh yang punya keberanian untuk masuk di Dapil ini,” tambahnya.

Sebagai Anggota DPRD Depok dan Ketua Komisi A dari Fraksi Partai Gerindra, Hamzah tetap optimis melanjutkan program kerja politiknya. Dengan bekal yang cukup mumpuni, dia bahkan menargetkan 4 kursi untuk DPRD pada pemilu 2024 di dapil Tapos-Cilodong.

Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Depok, Hamzah melaporkan bahwa program pembagian paket makan sehat dan bergizi untuk anak-anak di 11 wilayah kecamatan di Depok terus berjalan. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan berlaku secara serentak di seluruh Indonesia.

Paket menu makan sehat yang terdiri dari nasi, sayur, ayam, telur, buah, dan satu kotak susu, bukan hanya sekadar simbolis. Ini menjadi upaya konkrit Gerindra untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara sehat.

“Baru saja kita telah melakukan lagi pembagian makanan sehat untuk anak-anak di Depok, setelah sebelumnya kami juga telah membagikan sebanyak 2000 paket makan bergizi,” sambung H Hamzah.

Pembagian paket makan bergizi tidak hanya mencerminkan kepedulian partai Gerindra pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk kepekaan terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Sejak terpilih, Hamzah menjelaskan bahwa ia tidak pernah meninggalkan Dapil V. Terus melakukan proses-proses pendidikan politik, bersua dengan warga, mendengarkan aspirasi, dan memperjuangkan kebijakan pada pemerintah Kota Depok adalah komitmen yang dipegangnya.

H.Hamzah juga mengajak masyarakat Kota Depok untuk menyambut Pemilu 2024 dengan penuh riang gembira. Dalam perbedaan pilihan, ia menekankan bahwa menjaga proses demokrasi dengan baik dan selalu menjaga persatuan adalah hal yang wajar dan sangat diperlukan. Dengan keyakinan dan semangat, Gerindra siap menghadapi tantangan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di Dapil V Kota Depok.( Joko Warihnyo )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 129 PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Guna meningkatkan dunia pendidikan yang berkualitas di Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera utara, Aliansi Agent Of Change Siantar-Simalungun, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota…

Berita

Views: 101 ASAHAN, JAPOS.CO – Kurang perhatiannya dari pemerintah Kabupaten Asahan terhadap Infrastruktur jalan, membuat warga marah dan melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa poster yang bertuliskan berbagai kata-kata.Advertisementscroll kebawah…