Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Perhutani Bandung Utara Lepas Saka Wanabakti Ikuti Peran Saka di Buper Jatinangor

×

Perhutani Bandung Utara Lepas Saka Wanabakti Ikuti Peran Saka di Buper Jatinangor

Sebarkan artikel ini

Views: 397

BANDUNG, JAPOS.CO – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bandung Utara melepas anggota Pramuka Saka Wanabakti untuk mengikuti
Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Jawa Barat 2023 di halaman kantor Perum Perhutani Bandung Utara (17/11/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Peran Saka yang digelar Kwarda Jawa Barat setiap lima tahun sekali ini diikuti 8.800 peserta se-Jawa Barat. Sebagai Kwarcab Gerakan Pramuka Saka Wanabakti tergiat di Jawa Barat, Perhutani Bandung Utara mengirim sebanyak 18 peserta dari penegak dan pandega untuk mengikuti Peran Saka selama lima hari, 17-21 November di Bumi Perkemahan Jatinagor Sumedang.

“Perkemahan antar saka ini merupakan suatu kegiatan yang langka karena lima tahun sekali. Ini tentu saja akan jadi kegiatan yang berkesan untuk peserta,” ujar Kak Erwin

An Administratur Perum Perhutani Bandung Utara Kak Erwin Setiadi mengatakan, kegiatan ini diikuti pramuka penegak dan pandega tujuannya sebagai ajang untuk saling bertukar ilmu, bertukar pengalaman, menambah pertemanan dan juga mengenalkan daerahnya kepada daerah lain. Tak ayal, peserta yang menjadi perwakilan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung turut menjadi duta Pramuka Saka Wanabakti untuk mengenalkan Perum Perhutani Bandung Utara mulai kegiatan alam serta wisatanya serta keindahan alamnya.

“Kak Erwin juga berpesan karena saat ini cuaca tidak sedang menentu, siang panas dan malam hujan jadi tolong hati-hati, jaga kesehatan sekalipun ini untuk menguji mental dan fisik ade – ade Pramuka berharap semua pulang dalam keadaan sehat,” katanya.

Di tempat yang sama Aos selaku pendamping Pramuka Saka Wanabakti, Aos mengatakan, Peran Saka merupakan perkemahan antar Saka Pramuka sebagai ajang pertemuan pramuka penegak dan pandega. Pada Peran Saka tahun ini tidak hanya mengajak seluruh Saka tapi juga mengajak Sako (Satuan Komunitas).

“Saka dan Sako ini sebagai elemen pendukung utama kegiatan di kepramukaan alias dapat menambah ilmu life skill dari para anggotanya,” jelasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *