Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINELebak

Ganjar Untuk Semua Berikan Bantuan Pengeras Suara untuk Pesantren di Cilegon

×

Ganjar Untuk Semua Berikan Bantuan Pengeras Suara untuk Pesantren di Cilegon

Sebarkan artikel ini

Views: 145

BANTEN, JAPOS.CO – Sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS), terus melakukan kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat. Kali ini, mereka menyalurkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Mubtadiin di Desa Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Koordinator Daerah Ganjar Untuk Semua Kota Cilegon Iyus Mahrus mengatakan, bantuan yang diberikan untuk Ponpes Al-Mubtadiin berupa seperangkat pengeras suara lengkap.

“Pertama sasaran kita memang selalu pondok pesantren. Dari Ganjar Untuk Semua untuk Pesantren Al Mubtadiin memberikan satu set alat sound system (pengeras suara) buat pengajian majelis taklim,” ujar Iyus, Mingu (12/11/2023).

Iyus menambahkan, pemberian bantuan seperangkat pengeras suara untuk Ponpes Al Mubtadiin setelah menerima aspirasi dari pimpinan ponpes dan para santri.

Tak lama, para pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo itu langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan ke Ponpes Al Mubtadiin Cilegon yang memiliki 500 santri dan jamaah itu.

“Saya menyampaikan kira-kira apa yang bisa kami bantu untuk pondok pesantren ini, maka kami memberikan bantuan sound system karena yang di sini sudah rusak tidak berfungsi,” jelas Iyus.

Iyus mengharapkan, bantuan seperangkat alat pengeras suara dapat bermanfaat untuk menunjang aktivitas santri dan majelis taklim Al Mubtadiin.

“Ini berguna sekali untuk kegiatan anak-anak santri di sini dan juga pengajian ibu-ibu majelis taklim,” kata Iyus.

Pimpinan Ponpes Al Mubtadiin, Ustaz Syamsuddin mengaku bantuan yang diberikan Ganjar Untuk Semua sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan pesantren.

Pasalnya, pengeras suara yang dimiliki pesantren sebelumnya telah lama rusak sehingga kegiatan sedikit terganggu.

Dia pun berterima kasih kepada sukarelawan Ganjar Untuk Semua atas perhatian dan kepeduliannya kepada pesantren.

“Pertama kami sangat merasa terbantu dan alhamdulillah yang biasanya tidak berbunyi, sekarang sudah berbunyi,” ungkap Ustaz Syamsuddin. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *