Views: 120
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bandung Barat melaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama Mewujudkan Bandung Barat Senyum Melalui Implementasi Master Plan Bandung Smart City, di Hotel Panorama Lembang, Rabu 12 Oktober 2023.
Sejak Kabupaten Bandung Barat ditetapkan menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang diusung menjadi Smart City Pada tahun 202 lalu, Diskominfotik sebagai leading sector telah melaksanakan berbagai tahapan mulai dari melakukan assessment dari Kemenkominfo, diikuti penandatangan MoU antara Bupati Bandung Barat dan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.
Selanjutnya dilaksanakan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan sebanyak empat tahap, yang bertujuan untuk mengeskplorasi berbagai inovasi lalu dituangkan ke dalam master plan.
Ada enam dimensi untuk menjadi smart city, diantaranya Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding.
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latief mengatakan, tahapan yang dilaksanakan dalam mewujudkan smart city berjalan lebih cepat dari jadwal, dengan ditandatanganinya komitmen bersama, termasuk para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
“Kita terpilih untuk mendapatkan pendampingan penyusunan smart city patut bersyukur mendapatkan pendampingan dan ada dua tahapan lagi yang harus dilalui dan akan dilaksanakan di Tahun 2024,” katanya.
Bahkan Arsan mengaku bersyukur dan bangga dengan terpilihnya Bandung Barat karena maka sudah berada di tingkat yang lebih baik.
“Ini bener-bener sebuah penghargaan buat kita semua warga Bandung Barat dan sangat bagus sekali,” ujarnya.
Arsan juga menjamin bahwa tahapan dalam mewujudkan smart city tidak melenceng dan tetap on the track. Bahkan dirinya meminta pada pendamping agar Bandung Barat dipercepat dan diarahkan dengan baik.
“Ada sebanyak 96 inovasi yang mencakup enam dimensi yang telah masuk dalam master plan yang nantinya disesuaikan dengan tupoksi di masing-masing OPD,” jelasnya.
Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan mengatakan, smart city merupakan upaya penataan wilayah yang pada ujungnya peningkatan pelayanan pada masyarakat.
“Tidak hanya melulu digitalisasi tapi lebih pada bagaimana menghadirkan inovasi yang berbasis IT dan non IT,” jelasnya.
Dengan ditandatanginya komitmen bersama, lanjut Yoppie maka para Kepala OPD siap dalam menyukseskan menuju Bandung Barat smart city.
“Intinya kita telah menyusun berbagai inovasi yang akan dijalankan dalam berbagai program untuk beberapa tahun ke depan,” tukasnya. (Diskominfotik/ DEMAK GULTOM)
