Views: 177
CIAMIS, JAPOS.CO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis melalui program Ciamis Peduli telah memberikan bantuan untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada warga masyarakat Desa Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, Rabu (25/10).
Desa Raksabaya, yang terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Papandayan Dusun Raksabaya Dusun Cikupa dan Dusun Legok Ngenang, dengan total jumlah 8 RW, 32 RT, dan 3900 penduduk, telah merasakan manfaat dari program ini, Dua warga Desa Raksabaya sekarang memiliki rumah yang layak huni berkat dukungan dari Baznas.
Kepala Desa Raksabaya, Dedi Kusnadi kepada japos.co menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal ini Baznas Ciamis, melalui program “Ciamis Peduli” dengan bantuan yang telah berikan, kini dua warga desanya memiliki rumah yang memadai untuk ditempati. “Tidak hanya perbaikan rumah, Baznas juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat melalui program-program untuk kegiatan yang lainnya, diantaranya bantuan bagi yang sakit, Semoga bantuan ini akan mendorong masyarakat Raksabaya untuk lebih aktif dalam pengelolaan Unit Pengumpulan Zakat (Upz). Baznas dengan program Ciamis Peduli telah membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat kabupaten Ciamis khususnya masyarakat Raksabaya yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Drs. H. Lili Miftah, MBA melalui Sekretaris Baznas Ciamis, Kikin Muttaqin mengatakan bahwa program Ciamis Peduli tersebut bagian dari lima program unggulan Baznas Ciamis. Yaitu program Ciamis Peduli 49 persen, Ciamis Sejahtera lima persen, Ciamis Cerdas 13 persen, Ciamis Sehat lima persen dan Ciamis Agamis 23 persen. “Sehingga Baznas Ciamis pada tahun 2020 telah mendapatkan penghargaan terbaik penggunaan aplikasi SIMBA tingkat Jawa Barat dan sebelumnya pada tahun 2018-2019 masuk lima besar sebagai Baznas Kabupaten/Kota teraktif penggunaan SIMBA tingkat Nasional. Baznas Ciamis menjadi salah satu Baznas teraktif di Indonesia dalam melaporkan keuangannya.
Kikin menyebutkan, dari hasil infak sebesar Rp 2.500 tersebut, selain untuk kebutuhan yang dikelola UPZ DKM, UPZ Desa dan UPZ Kecamatan sebesar Rp 500/UPZ dan sisanya Rp 1.000 yang dikelola oleh Baznas Ciamis, digunakan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi warga tak mampu. “Kita ketahui bersama, program rutilahu yang diturunkan oleh pemerintah tidak semua bisa tertangani, sehingga kami melalui rapat bersama ikut membantu program tersebut. Selain itu ada pula program yang lainnya seperti Ciamis Peduli, Ciamis Sejahtera, Ciamis Cerdas, Ciamis Sehat dan Ciamis Agamis. Alhamdulillah dari hasil infak, Baznas Ciamis telah membangun ribuan rumah tidak layak huni yang tersebar di wilayah Ciamis,” ujarnya.
Antusias warga Ciamis, tandas Kikin, dalam menyisihkan hartanya untuk kebaikan, sangat bagus. Sehingga hampir 2000 per hari ada transaksi yang dilakukan Baznas Ciamis. “Warga Ciamis luar biasa, laporannya bisa dilihat sendiri melalui situs resmi Baznas,” tandasnya. (Mamay)
