Views: 174
BINJAI, JAPOS.CO – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, Kamis (26/10) pagi, memaparkan bahwa beras SPHP bebas dari kandungan bahan plastik. Hal ini disampaikan dalam rangka mewujudkan cipta kondusif pangan di lingkungan Kota Binjai.
AKP Zuhatta Mahadi menegaskan, sebelumnya beras SPHP dituding memiliki kandungan plastik. Menyikapi hal itu, pihaknya berkordinasi dengan Bulog Kota Binjai untuk melakukan uji baku mutu beras SPHP.
Dalam uji laboratorium yang berlangsung mulai 16 hingga 24 Oktober 2023 diketahui bahwa beras SPHP negatif mengandung benzyl butyl phthalate dan D-i- Isononyl phthalate.
Riset tersebut berlangsung dibawah lisensi PT Saraswati Indo Genetech, Bogor, Indonesia. Laporan uji laboratorium menggunakan metode fisika yang teridentifikasi pada unsur uji hancur, uji leleh, dan uji terapung.
Pada kandungan unsur senyawa bahan baku ditemukan pemenuhan unsur kandungan negatif beras plastik. Uji laboratorium selanjutnya, dibakukan pada jadwal riset yang dilaksanakan dengan kodefikasi Nomor.Sertifikat . SIG.LH P.X. 2023.240928241.
“Riset ini merupakan tindakan atas adanya kecurigaan masyarakat. Sehingga, beras yang ada di Bulog Cabang Medan diteliti intensif.” Ujar AKP Zuhatta Mahadi ditemui Japos.co, Kamis (26/10) siang.
Secara kuantitatif beras SPHP ditujukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan beras dalam aspek tertentu. Beras SPHP merupakan beras muatan impor berasal dari negara Vietnam, Thailand, India, Pakistan dan Myanmar.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah mengkonfirmasi kepada Bulog bahwa beras sudah melalui proses pemeriksaan pada kualitas dan kebersihan kemasan. Sehingga, distribusi beras dapat terealisasi dengan standar mencapai visi yang ditentukan pemerintah pusat. (RM)
