Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINESerang

Lantunan Selawat Bergema dalam Acara Silaturahmi Ganjar Untuk Semua di Serang

×

Lantunan Selawat Bergema dalam Acara Silaturahmi Ganjar Untuk Semua di Serang

Sebarkan artikel ini

Views: 139

BANTEN, JAPOS.CO – Lautan manusia tumpah ruah di lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falamani, Kampung Nyomplong, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Senin (9/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ribuan pecinta calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo terlihat antusias mengikuti gema selawat dan silaturahmi sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS) dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.

Lapangan Ponpes Al Falamani tampak penuh sesak dengan ribuan santri dan masyarakat umum serta tokoh alim ulama. Mereka datang dari berbagai daerah di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Para alim ulama dengan diiringi grup hadrah dari para santri sukses menghipnotis pengunjung dengan lantunan selawat.

Dari atas panggung utama, Pimpinan Ponpes Al Falamani KH. Mustopha menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kecamatan Baros.

Menurutnya, melihat antusiasme masyarakat yang hadir, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Baros cinta selawat.

“Lapangan ini penuh yang bisanya digunakan olahraga oleh santri tetapi sekarang penuh sampai saya tidak bisa melangkah. Artinya semua cinta selawat,” kata Musthopa.

Selain itu, kehadiran ribuan masyarakat, para santri, ulama ini merupakan bukti kecintaan mereka terhadap sosok calon Presiden Ganjar Pranowo dan siap mendukung di Pilpres 2024 mendatang.

“Pak Ganjar beliau itu bukan hanya yang cinta budaya tapi sosok yang agamis. Beliau setiap kunjungan ke Banten pasti ke tokoh agama atau pondok pesantren itu yang utama,” katanya.

Koordinator GUS Provinsi Banten Wahyudin Nasyar mengatakan kegiatan berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diinisiasi mereka itu merupakan bukti bahwa sosok mantan Gubernur Jawa Tengah itu taat terhadap agama islam yang dianut.

Dia mengatakan masyarakat sangat antusias dan hidmat mengikuti acara tersebut. Menurut Wahyu, ada sekitar 1.000 lebih masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti tersebut.

“Kami harus hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat terurama dibidang kerohanian seperti ini,” katanya.

Bahkan, untuk kepedulian dan kedekatan Ganjar terhadap alim ulama tak diragukan lagi. Terbukti, selama dia menjabat sebagai kepala daerah di Jateng selalui bersama tokoh agama di setiap kegiatan dan mengambil kebijakan.

“Sosok pemimpin yang sangat dekat sekali dengan ulama bahkan beliau juga merupakan mantu daripada ulama besar di Jawa,” katanya.

Sementara, Dewan Penasehat GUS Provinsi Banten Abah Elang Mangkubimi mengatakan, kegiatan bersholawat ini merupakan perjalanan GUS Provinsi Banten menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo melalui nilai keagamaan dan seni budaya.

“Bahwa beliau (Ganjar) tidak alergi dengan agama. Dan tidak ada politik identitas,” katanya.

Selain menjadi media sosialisasi, pagelaran seni budaya dan keagamaan ini merupakan sarana GUS Banten mengajak masyarakat untuk menjalani perhelatan Pemilu 2024 dengan riang gembira tanpa ada upaya intimidasi.

“Kami mengabarkan kepada mereka para tokoh yang ada agar menjaga kondusifitas stabilitas kerukunan agama sebagai warga Indonesia yang kaya akan perbedaan,” katanya.

Menurut Abah Elang, selama melakukan kegiatan sosialisasi, pihaknya tidak pernah mengalami upaya penolakan dari masyarakat Banten. Justru, masyarakat menerima dengan lapang dada malah dengan sukarela bergabung dalam mendujung sosok politisi PDIP tersebut.

“Artinya bahwa sosok Pak Ganjar adalah capres yang diidolakan dan diidam-idamkan untuk jadi presiden 2024 dengan antusias seperti yang kita saksikan hari ini,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *