Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Ketua FPIl Korwil kabupaten Purwakarta Angkat Bicara Soal Perbaikan Gubuk Pemuda Anak Yatim-piatu Didesa Darangdan 

×

Ketua FPIl Korwil kabupaten Purwakarta Angkat Bicara Soal Perbaikan Gubuk Pemuda Anak Yatim-piatu Didesa Darangdan 

Sebarkan artikel ini

Views: 38

PURWAKARTA, JAPOS.CO – Setelah ramainya pemberitaan dari beberapa media online baru ini terselang dua hari lalu mengenai pemberitaan seorang pemuda malang sebut saja Dadan (35) yang menghuni gubuk yang reot seperti kandang kambing itu, (20/09/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sekarang tegah diperbaiki oleh pemdes gunung hejo kecamatan darangdan kabupaten purwakarta Jawa barat.

Ada apa dengan kades gunung hejo setelah ramainya pemberitaan dari beberapa media online dengan sotaknya mereka bergagas mengambil tindakan untuk merehab guguk seperti kadang kambing ini yang dihuni oleh seorang pemuda malang itu.

Selama bertahun-tahun seorang pemuda malang ini menempati gubuk itu kemana saja pemdes gunung hejo kecamatan darangdan kabupaten purwakarta Jawa barat ini.

ketua FPIl korwil kabupaten purwakarta Dwi Joko Waluyo angkat bicara,dengan adanya perbaikan guguk pemuda malang itu seolah olah terkesan terpaksa dikarenakan sudah ramai pemberitaan dimedia online yang terselang dua hari lalu.

“Ketua Forum pers independent Indonesia korwil kabupaten purwakarta sangat lah disayangkan dengan tindakan pemdes gunung hejo yang dipimpin oleh kades Mario tersebut, menurutnya itu adalah suatu kepaksan yang ada dan saya yakin kalau secara hati nuraninya itu sangat jauh, kenapa saya bilang seperti itu karena setelah ramainya pemberitaan dari beberapa media online baru diperbaiki sedangkan sipemuda Malang itu sudah cukup lama tinggal digubuk seperti kandang kambing itu,” terangnya.

Sedangkan sipemuda Malang itu sudah ramai dikalangan masyarakat setempat banyaknya yang berkasian kepada pemuda malang itu sempat juga warga masyarakat setempat mengajukan permohonan untuk perbaikan guguk pemuda malang Didin sianak yatim-piatu itu, namun tidak ada respon baik dari pihak pemdes gunung hejo tersebut.

Masih kata Dwi Joko Waluyo, benar adanya sebelum ramainya pemberitaan dari beberapa media online itu sudah ramai dari warga seraya, tidak menutup kemungkinan pemdes gunung hejo diduga abaikan laporan warga masyarakat setempat, jangan karena sudah ramai atau Guming dimedia online lalau bergagas memperbaiki gubuk tersebut.

“Saya mencoba menghubungi kades Mario melalui pesan WhatsAppnya, dengan singkatnya menjawab pesan dari saya, kades Mario, membalas ini swadaya masyarakat,” tutup Dwi Joko Waluyo.(Ferdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *