BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Puluhan Warga Ciamis Jadi Korban Penipuan Oknum Mantri Bank BRI

×

Puluhan Warga Ciamis Jadi Korban Penipuan Oknum Mantri Bank BRI

Sebarkan artikel ini

Views: 643

CIAMIS, JAPOS.CO – Puluhan warga di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang oknum Mantri Bank BRI. Dalam kasus tersebut, oknum mantri tersebut memberikan iming-iming uang Rp 1 juta bagi warga yang meminjamkan KTP dan Kartu Keluarga.

Nur Muttaqin SHI, anggota DPRD Ciamis mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang dugaan penipuan oknum Mantri BRI. Oknum tersebut menawarkan pinjaman uang dari BRI dengan jumlah beragam, mulai Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. “Namun, para nasabah malah hanya dapat Rp 1 juta,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Nur Muttaqin menambahkan, oknum tersebut meminjam KTP dan KK dengan dalih bahwa BRI sedang memiliki program dan target tertentu yang memungkinkan peminjam mendapatkan uang satu juta rupiah. Namun, setelah pinjaman mendapat persetujuan, para nasabah harus membayar setoran sesuai dengan jumlah yang mereka tanda tangani pada awal pinjaman. “Korban penipuan kebanyakan warga yang masih muda dan belum menikah,” ujarnya.

Ketika permasalahan ini mencuat, lanjutnya, orang tua korban kaget mengetahui anak-anak mereka telah meminjam uang dalam jumlah besar dari BRI. Dalam kasus dugaan pemufakatan jahat ini, sesuai informasi yang ia dapat tidak hanya melibatkan oknum mantri bank saja, namun ada beberapa orang lainnya yang ia sebut sebagai marketing. Dalam aksinya itu, mereka berkolaborasi untuk menarik perhatian masyarakat dengan iming-iming mendapatkan uang Rp 1 juta secara cuma-cuma dari BRI Ciamis. “Sebagai anggota DPRD Ciamis, saya akan mengawal kasus ini dengan serius, “ tegasnya.

Oknum Mantri BRI Dinonaktifkan

Sementara itu berdasarkan pantauan japos.co, atas kasus yang terjadi dilakukan oleh oknum Mantri BRI Ciamis tersebut, saat ini BRI Ciamis sudah menonaktifkan oknum mantri yang diduga telah menipu puluhan warga di Kabupaten Ciamis.

Kepala Cabang BRI Ciamis, Eko Rudi Irawan mengatakan, BRI akan melakukan investigasi internal terkait kasus dugaan penipuan tersebut. “Untuk mempermudah investigasi, yang bersangkutan saat ini telah dinonaktifkan,” kata Eko kepada para awak media.

Menurutnya, jika terbukti oknum mantri tersebut terlibat penipuan, maka BRI akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Jika dari hasil investigasi yang bersangkutan terlibat, maka BRI akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Eko menegaskan, BRI menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya. “BRI berkomitmen dalam penerapan Zero Tolerance terhadap setiap tindakan fraud (penipuan), baik internal maupun eksternal. BRI memastikan kenyamanan nasabah dan tidak ada nasabah yang dirugikan karena kejadian tersebut,” tegasnya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, puluhan warga Ciamis diduga ditipu oknum mantri BRI. Mereka diiming-imingi hadiah Rp 1 juta jika memberikan KTP dan KK. Rupanya oknum mantri BRI tersebut memanfaatkan data pribadi para korban untuk melakukan pinjaman KUR. Korban juga sempat menandatangani perjanjian pinjaman KUR dan menerima uang Rp 40 juta hingga Rp 50 juta.

Uang yang diterima para korban sebesar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta lantas diberikan kembali kepada mantri BRI. Sementara korban hanya menerima Rp 1 juta yang disebutnya sebagai hadiah dari BRI.

Korban baru menyadari telah menjadi korban penipuan ketika ada tagihan cicilan pinjaman yang harus mereka bayar. Korban dugaan penipuan mantri BRI ini kebanyakan masih muda dan belum menikah. (Mamay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *