Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Rest Area Pantai Abrasi Mukomuko Terancam Mubazir

×

Rest Area Pantai Abrasi Mukomuko Terancam Mubazir

Sebarkan artikel ini

Views: 148

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Setahun berlalu rest area Pantai Abrasi Air Punggur dibangun pada tahun 2022  berlokasi di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diharapkan dilanjutkan dan jika tidak ada tambahan sarana dan prasarana tidak menutup kemungkinan rest area itu akan terancam mubazir. Pasalnya bangunan yang ada saat ini di nilai belum punya daya tarik pesona pemandangan masyarakat. Karena hanya ada beberapa bangunan dan pemandangan hanya tampak pepohonan sawit.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten, M Rizon melalui Kabid Pariwisata Rizkan dikonfirmasi, Kamis (23/6) mengaku masih banyak kekurangan di lokasi tersebut. Kekurangan sarana dan prasarana di lokasi rest area diusulkan di APBDP 2023 ini dan 2024 mendatang.

“Di APBD murni 2023 ini, kita hanya dapat plot anggaran sekitar puluhan juta rupiah untuk kegiatan pengoralan jalan masuk ke rest area. Sedangkan untuk prasarana lainnya di APBDP 2023 dan APBD 2024 mendatang,”katanya.

Ia juga menyampaikan, fasilitas lainnya yang diusulkan di antaranya pembangunan gazebo, taman los pedagang,wahana permainan anak dan sarana fasilitas umum lainnya.  Rizkan meyakini, lokasi rest area bakal ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi lokasi itu berdekatan dengan pantai, tentu akan memberikan nilai tersendiri terhadap keberadaan rest area.

”Rest area itu lokasinya di pinggir jalan lintas Padang – Bengkulu, dekat dengan pantai. Apalagi kalau nanti di lokasi itu sudah ada auning, tempat permainan anak serta sarana dan prasarana lainnya  pasti setiap hari akan dikunjungi warga,” katanya.

Menurut Warga Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, mengakui tidak ada yang datang ke rest area tersebut.  Alasannya belum ada fasilitas yang memadai. Seperti auning atau tempat untuk istirahat.

“Tidak hanya warga terdekat. Banyak juga pengendara yang melintas. Awalnya sudah berhenti di depan rest area. Karena melihat belum ada tempat untuk istirahat,”pungkasnya.

Diketahui rest area yang selesai dibangun tahun 2022 lalu hingga saat ini sepi. Karena di lokasi itu baru hanya ada mushola dan toilet dan merek nama.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *