Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Disnakkan Ciamis Gencar Lakukan Pemeriksaan Hewan Qurban

×

Disnakkan Ciamis Gencar Lakukan Pemeriksaan Hewan Qurban

Sebarkan artikel ini

Views: 161

CIAMIS, JAPOS.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis melakukan pemeriksaan hewan qurban ke sejumlah peternak. Dari 2.394 hewan yang diperiksa, sebanyak 715 ekor tak layak qurban.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Petugas Disnakkan Ciamis melakukan pemeriksaan hewan qurban dari tanggal 12 Juni hingga 28 Juni 2023. Petugas dari Disnakkan Ciamis dan 5 UPTD menyisir sejumlah peternak sapi dan domba di 27 kecamatan. Rinciannya, sapi yang diperiksa 1.465 ekor dan tidak lolos 375 ekor. Domba yang diperiksa 836 ekor dan yang tidak lolos 312 ekor. Kambing sebanyak 93 ekor yang diperiksa, yang tidak lolos 18 ekor.

Kepala Disnakkan Kabupaten Ciamis, H. Syarief Nurhidayat menuturkan pemeriksaan ante mortem pada 12-28 Juni 2023. Sedangkan pemeriksaan post mortem dari 19 Juni sampai 2 Juli 2023. “Sebagian besar hewan qurban yang kami periksa dalam kondisi layak, tapi ada juga yang tidak layak sebanyak 715 ekor. Yang tidak layak itu karena belum cukup umur dan dalam kondisi hamil,” tuturnya, Rabu (21/6).

Petugas memberikan tanda cap dengan huruf S bagi hewan qurban yang layak dan surat keterangan kesehatan hewan. Tujuan pemeriksaan memberikan ketenangan batin bagi masyarakat yang akan membeli ternak untuk qurban. “Pemeriksaan hewan qurban jelang Hari Raya Idul Adha di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis. Sasarannya peternak, bandar, pasar ternak, dan pedagang ternak hewan qurban,” jelasnya.

Dengan pemeriksaan qurban ini, masyarakat dalam pemilihan hewan qurban bisa mendapatkan kepuasan. Sehingga pelaksanaan pemotongan hewan qurban lebih baik lagi dan layak qurban. “Memang untuk hewan qurban terutama sapi di Ciamis mengandalkan dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Kadisnakan Ciamis pun menyebut saat ini masih ada 73 ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD. Namun sebagian telah sembuh dan sebagian telah dikarantina untuk diberikan pengobatan. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *