Views: 338
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Sebesar Rp.62 Juta lebih kurang anggaran Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum di ketahui oleh Ketua PBVSI Mukomuko, sebelumnya sudah disediakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berdasarkan ajuan dari PBVSI di tahun 2023 ini, dengan tujuan agar pembinaan serta perlengkapan sarana dan prasarana Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli dapat terealisasi sesuai peruntukannya.
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto SH SIK MH selaku ketua PBVSI Kabupaten Mukomuko mengatakan hingga saat ini mengaku tidak mengetahui sama sekali berapa besaran anggaran yang di plot kan oleh KONI dan dimana keberadaan uang tersebut.
“Kita tidak tau berapa besaran anggaran untuk PBVSI yang disediakan oleh KONI, dan dimana anggaran tersebut nyangkutnya ujar Nuswanto Senin 19 Juni 2023 kemaren. Jika memang sudah ada ditangan PBVSI tentu waktu sat pelaksanaan seleksi hingga sampai keberangkatan tim bola voli ke Kejurda di Bengkulu Utara kemaren kita kelabakan untuk merealisasikan pembiayaan keberangkatan mereka,” papar Nuswanto.
Ia juga mengatakan selama penyelenggaraan seleksi sampai diberangkatkan tidak mesti berupaya bagaimana tim Volley Ball yang membawa nama Kabupaten Mukomuko ini memikirkan bagai mana tim voli bisa berangkat terang ketua PBVSI Mukomuko. Dan Kita akan cari tau dimana nyangkutnya anggaran tersebut.
Ini mencuat setelah salah seorang pelatih tim Volley Ball Kabupaten Mukomuko Asep Supandi mengatakan dirinya merasa minimnya pembinaan terhadap Cabor yang satu ini pasalnya” dengan minim nya pembinaan di Cabor ini berimbas pada saat tim bola voli Kabupaten Mukomuko bertanding di Kejurda kemaren.
“Sangat disayangkan lemah nya pembinaan terhadap Cabor bola voli sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal. Seharus nya jika mau mengikutsertakan Cabor ini, perlu persiapan yang matang, jangan dadakan seperti ini kata Asep di konfirmasi melalui selulernya.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Mukomuko Hendra Cipta dikonfirmasi melalui telepon seluler nya merasa kaget kenapa anggaran yang sudah disediakan tidak di manfaatkan. Padahal pihak KONI sudah menyiapkan anggaran sebesar lebih kurang 62 juta untuk Cabor ini ujar Hendra heran. Nanti akan kita telusuri apa kah masih di bendahara atau gimana kata Hendra Cipta.
“Nanti kita akan melakukan rapat dengan pengurus PBVSI untuk tehnik kelanjutan seperti apa dalam meningkatkan kualitas dan semangat tim bahkan termasuk pelatihnya,” imbuh Nuswanto.(JPR)
