Views: 225
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya melantik dan mengukuhkan anggota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jabatan fungsional tenaga kesehatan formasi tahun 2022 di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (29/05).
Adapun pegawai yang dilantik sebanyak 357 orang, terdiri dari 19 orang Apoteker, 13 Dokter, 9 Epidemolog, 11 Nutrisionis, 170 Perawat, 29 Pranata Lab, 8 Sanitarian, 61 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 11 Asisten Apoteker, 47 Bidan, 7 Perekam Medis, 3 Radiografer dan 14 Terafis gigi dan mulut.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengucapkan selamat kepada anggota P3K yang baru dilantik dan dikukuhkan. “Yang pertama, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis menghaturkan ucapan selamat kepada bapak/ibu yang baru dilantik dan dikukuhkan. Selamat datang dan selamat bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujar H. Herdiat.
Bupati Ciamis mengatakan, dari 4.400 lebih para pelamar yang mengikuti seleksi, sebanyak 357 orang berhasil lolos seleksi dan bisa dikukuhkan dan dilantik. “Apalagi jabatan fungsional di bidang kesehatan mempunyai peran yang sangat strategis. Kesehatan merupakan pelayanan dasar yang harus melayani langsung berhadapan dengan masyarakat,” kata H. Herdiat.
Bupati Ciamis berpesan, agar para nakes yang dilantik dapat melaksanakan fungsi dan tugas sebagai ASN dan dapat melayani masyarakat dengan baik. “Masih banyak saudara-saudara kita yang masih belum beruntung belum lolos seleksi untuk P3K ini. Meskipun sudah ada 1000 orang lebih yang sudah lulus, tetapi Kabupaten Ciamis masih kekurangan ASN. Selama kurun waktu 2019 sampai dengan 2023 ASN sekitar 5000 orang yang pensiun. kondisi saat ini, masih kekurangan pegawai. Sekalipun hari ini dengan rekan-rekan kita yang sudah lolos terlebih dahulu ada 1160 orang yang sudah lulus. Tetapi masih tetap kurang,” kata H. Herdiat.
Bupati Ciamis mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengajukan hampir 3000 orang , tetapi yang baru diseleksi oleh pemerintah pusat baru 2000 orang. “Masih 1000 kurang lebih yang kita butuhkan, baik itu tenaga fungsional maupun tenaga struktural. Karena setiap SKTB kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan umum lainnya masih kekurangan banyak pegawai. Kondisi saat ini, ASN tercatat sekitar 7600 orang yang ada di wilayah kabupaten Ciamis. Sementara OPD termasuk sekolah dan puskemas ini masih sangat kekurangan pegawai,” ungkapnya.
Bupati Ciamis berharap, ASN yang dilantik dapat bekerja dengan fokus, konsentrasi. “Kedepan tidak ada yang di PHK, akan saya perpanjang dan perpanjang terus, kita masih membutuhkan para pegawai. ASN yang dilantik supaya tidak neko-neko. Sejak tahun 2021, 4 orang ASN yang saya pecat. Karena mempunyai atutude yang tidak baik. Baik di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan kesehatan. Saya berharap jaga akhlak bapak/ibu sekalian, harus sudah menjadi panutan masyarakat. Jangan sampai bapak/ibu memberikan contoh atau hal hal yang tidak baik pada masyarakat,” harapnya.
Kepada ASN apalagi yang melayani bidang kesehatan, tandas H. Herdiat untuk melayani masyarakat dengan ramah dan dengan senyum. “Meskipun lelah dan cape. Tapi saya minta kepada bapak ibu, secapek apapun layani masyarakat dengan ramah dengan senyum. Jangan sampai ada peribahasa datang ke puskesmas, datang ke rumah sakit malah tambah penyakit. harus sudah tidak ada lagi pegawai di Dinas Kesehatan yang judes-judes bermuka kecut. layani masyarakat dengan ramah dengan baik,” tandasnya. (Mamay)