Views: 919
WAY KANAN, JAPOS.CO – Di langsir dari salah satu media Online (Pewartainvestigasi.com) dengan Pemberitaan mengeluhkan mahalnya tarif Trasaksi trasfer antar Bank yang di lakukan oleh Agen BRI link.
Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Way kanan, M.Saleh berharap, pada pihak Bank BRI dapat segera menyikapi hal ini. Minggu (21/5/2023).
Karena BRILINK, BRI menggandeng nasabah BRI untuk di jadikan Agen. yang fungsinya agar, dapat melayani trasaksi Perbankan pada Masyarakat secara benar dengan sistem online dengan memakai EDC BRI serta aplikasi nya BRILink Mobile.
Saleh berharap, pihak Bank BRI dapat segera membenahi agen agen BRILink yang nakal dan melanggar aturan, khusus nya masalah biaya trasaksi transfer perbankan yang melalui BanK BRILINK. Harapnya.
Ketua SMSI Way kanan keluhkan mahalnya biaya transaksi trasfer BRI Link di Daerah kelurahan Blambangan umpu way kanan, banyak keluhan atas tarip transper antar Bank yang dilakukan oleh Agen BRI Link di Kelurahan Blambangan Umpu yang termasuk mahal.
Ini kejadian di beberapa tempat di Kelurahan Blambangan Umpu Agen BRI Link meminta tarip Rp.10.000 sekali transaksi kirim di bawah 1 Juta Rupiah, sedangkan diatas Satu Juta sampai Dua Juta di kenakan dana Rp 20.000 dan kelipatannya.
Ada juga seolah -olah gangguan signal Agen BRI Link ini tidak memakai Mesin EDC yang telah di sediakan oleh BRI, melainkan menggunakan HP pribadi untuk transper ke nomor rekening yang di tuju dengan gunakan E Banking sesama Bank BRI biayanya Nol Rupiah.
Hal ini yang dialami oleh ketua SMSI Way Kanan Yoni Aliestiadi yang merasa kaget dengan tarip yang di pungut oleh Salah Agen BRI Link, untuk dibawah Satu Juta di ambil Rp 10.000, sedangkan diatas Satu Juta sampai Dua Juta di kenakan tarip Rp 20.000.
“Saya sempat tanya kepemillik Agen BRI Link kok mahal amat, dijawabnya udah kesepatan Seluruh Agen BRI Link di Blambangan Umpu untuk tarip sekali tarik dan transfer Rp 10.000.per Satu Jutanya”. Imbuhnya .
Kagetlah dengan tarip hasil sepakatan yang begitu mahal Rp.10.000 / jutanya. Saya biasanya transper tempat lain di kenakan hanya Rp 5.000./ jutanya bahkan di Kabupaten lain hanya di kenakan Rp 3.000 setiap transaksi”. ujar Yoni.As.
Dilanjutkannya, Tentunya ini merugikan pengguna BRI Link di Blambangan Umpu, yang mayoritas saudara dan kerabat kami, coba bayangkan kalau mengirim 5 juta dikenakan admin Rp 50.000 bisa dapat 5 Kilogram Beras.
Didaerah lain harga sekali transaksi 1 juta hanya dikenakan admin Rp 5.000 , kenapa di daerah ibu Kota Way Kanan harganya jadi lebih mahal, kasihan masyarakat yang selalu menggunakan layanan BRI Link dengan tarip sebesar ini.” tandasnya.
Rencananya perlakuan Agen BRI Link di Blambangan Umpu yang mematok harga lebih tinggi dari kebijakan BRI untuk biaya transper akan di laporkan Kepihak BRI Pusat dan Cabang Way Kanan, agar dapat menertibkan biaya transper yang tidak terlalu mahal.
Sehingga masyarakat pengguna merasa tidak keberatan atas tarip pertransaksi yang di sepakati Agen BRI Link. Hal ini membantu masyarakat Kelurahan Blambangan Umpu dan sekitarnya yang merasa mahal atas biaya tranfer antar Bank terutama sesama BRI di kenakan Rp 10.000 di bawah Satu Juta.
“Namanya membantu pihak BRI untuk mempermudah masyarakat guna melakukan pelayan transaksi, bukan malah menberatkan masyarakat dengan tarif mahal sekali transaksi,” pungkas Ketua SMSi Way Kanan.
Apa Itu BRILink?
BRI menggandeng nasabah mereka untuk dijadikan agen. Bernama BRILink, agen-agen ini juga dapat melayani transaksi perbankan kepada masyarakat secara tepat melalui sistem online yang memakai EDC BRI dan aplikasi BRILink Mobile.
Beragam aktivitas yang bisa dilakukan oleh nasabah BRI melalui agen BRILink ini mulai dari transfer ke sesama rekening BRI, transfer ke bank lain atau sebaliknya, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, pembayaran tagihan air, pembayaran BPJS, pembayaran.(SUHAILI).
