BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Penyakit Polio Jenis Penyakit Berbahaya yang Menular dan Sulit Diobati

×

Penyakit Polio Jenis Penyakit Berbahaya yang Menular dan Sulit Diobati

Sebarkan artikel ini

Views: 271

BANJAR, JAPOS.CO – Sekitar 12 ribu anak di Kota Banjar, mengikuti vaksin Polio melalui program PIN (Pekan Imunisasi Nasional) untuk mengurangi penyakit polio. Sebanyak 12 ribu lebih anak dengan usia 0-59 yang menjadi target sasaran vaksinasi tersebut diharapkan terhindar dari bahaya penyakit Polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian mengatakan, pelaksanaan vaksin polio mulai tanggal 3-8 April 2023 untuk pemberian dosis pertama. Kemudian, tanggal 15-20 Mei 2023 untuk pemberian dosis kedua. “Pelaksanaan vaksin polio dipusatkan di setiap Posyandu yang ada di wilayah Kota Banjar. Jumlahnya sebanyak 200 Posyandu yang telah pihaknya sediakan, “ katanya.

Adapun jumlah anak dengan usia 0-59 bulan yang menjadi sasaran untuk mengikuti program imunisasi vaksin Polio yaitu sebanyak 12.960 orang. “Untuk di Kota Banjar target kita itu 12.960 sasaran. Pelaksanaan sudah mulai berlangsung hari ini,” kata dr. Andi Bastian kepada Japos.co, Senin (3/4).

Kadinkes menjelaskan, sejak tahun 2014 Jawa Barat sudah menyatakan diri terbebas dari Polio, termasuk Kota Banjar. Namun, baru-baru ini ditemukan 7 kasus polio di Kabupaten Purwakarta dan dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk Jawa Barat.

Atas dasar temuan tersebut, kata Andi, Kemenkes dan WHO mengambil tindakan dengan melakukan sub PIN polio selama dua putaran di seluruh wilayah Jawa Barat. “Untuk di Kota Banjar nggak ada temuan kasus. Cuma karena Jabar ini masuk KLB, maka seluruh wilayah di Jawa Barat wajib melakukan imunisasi atau vaksinasi polio,” katanya.

Kadinkes Kota Banjar, mengungkapkan tanda terinfeksi virus Polio pada anak. Tanda tersebut yaitu tangan atau kaki perlahan mengecil, dan semakin lama dapat menimbulkan kelumpuhan. Meskipun anak itu sudah berusia dewasa. Diketahui penyakit polio merupakan jenis penyakit berbahaya yang menular dan sulit diobati. Penyakit ini kerap menyerang anak usia 0-59 bulan.

Selain mengenai tanda terinfeksi virus polio, dr. Andi juga menjelaskan cara penularan penyakit polio. Yaitu melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh tinja (kotoran manusia), dan di dalamnya terkandung virus Polio. “Berdasarkan hasil riset medis, penyakit polio merupakan penyakit yang sulit sembuh. Penyakit tersebut hanya dapat dicegah dengan cara pemberian vaksin atau tetes Polio. Penyakit polio merupakan penyakit berbahaya yang dampaknya cukup fatal, karena bisa menyebabkan kelumpuhan, kecacatan seumur hidup, dan bahkan kematian, “ jelasnya.

Selain dengan vaksin Polio sebagai upaya pencegahan dini, perlu pula menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Terutama menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus Polio. “Untuk itu, anak yang usianya 0-59 bulan perlu mendapatkan vaksin atau tetes polio. Untuk mendapatkannya bisa mendatangi langsung Posyandu terdekat,” pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *