Views: 190
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Puluhan lifeguard di Jawa Barat mendapat pembekalan dan simulasi penyelamatan laka laut di Pangandaran. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Jabar Quick Response (JQR) lifeguard training.
Nizar Ilyas, Manager Operasional Jabar Quick Respons menuturkan, lifeguard yang mengikuti pembekalan ini bukan hanya yang ada di Pantai Pangandaran saja. Namun ada juga para lifeguard dari Garut Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bekasi, Subang, Indramayu dan Cirebon. “Yang terlibat dalam kegiatan ini bukan hanya rekan-rekan Balawista saja. Namun beberapa daerah di Jawa Barat juga mengikuti pembekalan ini,” katanya, Sabtu (18/3).
Pentingnya pembekalan penyelamatan laka laut ini karena masyarakat banyak yang sering melanggar rambu-rambu larangan berenang. Sehingga banyak terjadi kecelakaan laut. “Harapannya agar jika ada hal-hal yang tidak diharapkan tim SAR dan para lifeguard siap melaksanakan tugasnya dengan baik,” paparnya.
Kegiatan ini juga arahan langsung dari Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil. Tujuannya supaya tidak terjadi kecelakaan fatal di laut atau di air. Terlebih sekarang menjelang libur Idul Fitri. Biasanya objek wisata pantai banyak didatangi para wisatawan. “Pelatihan ini bukan hanya di laut tapi juga di danau. Jadi, wisata air ini bukan hanya di pantai tapi juga di danau,” ujarnya seraya berharap semua peserta training ikut membantu dalam proses mitigasi saat liburan nanti.
Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Ani Widiani menuturkan, pelatihan lifeguard ini sangat penting. Terutama dalam upaya penyelamatan laka laut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Mengingat aktivitas wisatawan pada libur Idul Fitri biasanya kurang terkontrol. Bahkan tidak sedikit yang hendak berlibur sebelum memasuki bulan puasa. Adanya pembekalan antisipasi dan penyelamatan laka laut seperti ini keselamatan para wisatawan akan lebih terkontrol. Tentunya para wisatawan juga akan merasa lebih nyaman,” pungkasnya. (Mamay)