Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Puluhan Guru SMP Negeri 10 Mukomuko Mogok Mengajar, Ada Apa?

×

Puluhan Guru SMP Negeri 10 Mukomuko Mogok Mengajar, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini

Views: 124

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Dikabarkan perhari ini Senin 20 Maret 2023 sekita 24 orang tenaga pengajar (Guru) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Mukomuko melakukan aksi mogok kerja dengan tidak masuk mengajar pasal nya, dari informasi yang di himpun Media Japos.co ada ketidak sinkronisasi antara Kepala Sekolah dengan guru- guru yang mengajar di SMP negeri 10 yang terletak di Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan adanya informasi tersebut media ini berupaya mendatangi sekolah tersebut menemui Kepala sekolah guna memastikan penyebab mogok masuk sekolah puluhan guru tersebut, namun sayang nya saat media Japos.co sampai di SMP negeri 10 itu, tidak dapat ditemui dikarenakan Kepala sekolah tidak berada di tempat.

Jika diperhatikan di sekeliling sekolah memang tidak terlihat para guru yang hadir, hanya beberapa orang saja, dan terlihat para pelajar sedang asik bermain.

Dikarenakan kepala sekolah tidak berada tempat, Japos.co masih berupaya menunggu. Namun kehadiran kepala sekolah juga belum menunjukan tanda, kepala sekolah untuk datang hingga Siswa dipulangkan, bahkan berupaya menghubungi melalui sambungan selulernya beberapa kali, namun tidak diangkat meskipun terlihat aktif, hingga mengirimkan pesan di Watshapp (WA) namun juga tidak ditanggapi.

Sebelum siswa SMP Negeri 10 Mukomuko itu dipulangkan, ada beberapa Siswa menyampaikan tentang keluh kesahnya terkait dengan sikap dan tindak tanduk kepala sekolah terhadap siswa dan guru semenjak kepala sekolah yang dipimpin oleh Yeni Minarni SPd MPd di sekolah.

“Semenjak kepala sekolah ini masuk di sekolah ini kami mulai merasa tertekan, orang nya kalau ngomong kasar, suka bilang kami bodoh, bahkan bikin menyakitkan hati,” ungkap beberapa murid disekolah itu yang duduk di kelas IX.

“Ibu kepsek tidak hanya ngomong kasar terhadap kami terhadap guru- guru juga kelihatan kurang akur sebut siswa sebut saja nama nya, Tuty, Ningsih, Rita, Dinda, Devi (bukan nama asli) dan beberapa siswa lain nya. Kami sangat tertekan, kami kalau bisa berharap kepsek nya diganti ujar siswa berbarengan,” lanjutnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Epi Mardiani selaku lending sektor ketika dikonfirmasi via telpon cellulernya membenarkan adanya permasalahan antara Kepala sekolah SMP negeri 10 dengan para dewan guru.

“Benar, kita mendapat kabar antara kepala sekolah ada pertikaian dengan dewan guru, namun saya udah kasih tahu permasalahan itu saya suruh selesaikan secara interen dulu sebelum dibawa ke dinas ujar Kadis Dispendik,” lanjutnya.

Dikatakan juga, memang mereka sudah memasukan surat pernyataan ke dinas namun tetap saya minta untuk diselesaikan dibawah dulu kata Epi.

Hungga berita ini diturunkan belum diketahui titik permasalahan yang sebenarnya dikarenakan kepala sekolah tidak dapat di hubungi.(JPR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 70 BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan penghargaan pada Pemerintah Kota Bukittinggi, atas kepeduliannya dan keberhasilan memberikan jaminan perlindungan ketenagakerjaan terutama kepada tenaga kerja rentan dan…