Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Revitalisasi Alun-Alun Ciamis Menelan Anggaran 11 Milyar Lebih

×

Revitalisasi Alun-Alun Ciamis Menelan Anggaran 11 Milyar Lebih

Sebarkan artikel ini

Views: 92

CIAMIS, JAPOS.CO – Pembangunan Kontruksi Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis mulai dilaksanakan bulan Maret ini, bahkan pada kontrak Alun-alun Ciamis sejak bulan Februari. Hanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dilaksanakan dari tangal 10 Maret sampai 5 September, kurang lebih 180 hari dan anggarannya 11 miliar 597 juta yang berasal dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut dikatakan Tri Budi Hendryanto., S.T., M.M selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat. Saat Sosialisasi Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis yang digelar di Aula Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Jum’at (10/03).

Menurutnya akan ada sejumlah sarana di Alun-alun Ciamis bagi para pengunjung, diantaranya ruang permainan anak, ruang perpustakaan, dan lain-lain. “Sarana yang dibangun nanti terdapat ruang laktasi, toilet, ruang perpustakaan, ruang permainan anak, dan tugu pahlawan akan tetap ada. Sehingga nantinya lebih variatif, ” ujarnya.

Tri Budi juga mengatakan bahwa revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak mengakomodir untuk pedagang kaki lima (PKL) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis berencana membangun pusat kuliner di dekat Alun-alun. “Untuk saat ini pembangunan Alun-alun tidak mengakomodir untuk PKL, karena konsep awal  pembangunan Alun-alun ini harus terpisah dari sarana perekonomian. Dari Pemkab sendiri sudah punya rencana yaitu di lokasi billbord rencananya akan dibangun semacam pusat kuliner yang tahap pembangunannya masih dalam proses perencanaan dan simbol bunga Rafflesia tetap ada,” katanya.

Tri Budi juga menjelaskan, bahwa nantinya Alun-alun Ciamis tidak akan terpisah oleh jalan seperti saat ini. Ia mengatakan Alun-alun tersebut akan digabungkan demi kenyamanan para pengunjung. “Kalau dari sisi perencanaan akan digabung, jalan yang ada sekarang itu akan dijadikan plaza baru. Jadi ada dua Alun-alun yang digabungkan dengan plaza yang baru, semuanya akan jadi satu kesatuan dan tidak terpisah oleh jalan,” jelasnya.

Tri Budi mengatakan tema yang akan diterapkan dalam revitalisasi Alun-alun Ciamis, namun instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar revitalisasi Alun-alun harus senada. Karena menunjang kegiatan yang ada di Masjid Agung Ciamis. “Kalo temanya lebih ke arah khasnya Ciamis, tapi Kalau dari arahan Gubernur Ridwan Kamil sebaiknya jangan terlalu banyak warna. Lebih baik senada saja, karena Alun-alun juga menunjang aktivitas di Masjid,” katanya.

Menurut informasi, revitalisasi Alun-alun Ciamis mungkin belum 100 persen dilakukan. Karena menjelang bulan Ramadhan dan memberikan peluang bagi pedagang kaki lima untuk berjualan di sekitar Alun-alun Ciamis selama bulan Ramadhan berlangsung. (Mamay)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 76 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…