Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Erman Safar Sandang Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda

×

Erman Safar Sandang Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda

Sebarkan artikel ini

Views: 115

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dipercaya sebagai narasumber seminar nasional bersama Gubernur Kalbar, Sutarmidji, berlangsung di kampus IPDN Jatinangor, Rabu (08/03). Dalam stadium general, Wako Erman diberi penghargaan Kartika Pamong Praja Muda oleh Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan  merupakan salah satu rangkaian  dalam rangka menyambut Dies Natalis IPDN ke-67 yang  digelar  17 Maret 2023.

Wali Kota Erman Safar, dengan makalah kebijakan daerah dalam rangka pemulihan ekonomi dan menekan angka stunting dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Program unggulan Bukittinggi sasaran meringankan beban rakyat dan bantuan subsidi pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan, Tabungan Utsman.

“Dengan program Tabungan Utsman, masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan secara syariah. Tidak ada bunga dan agunan. Nasabah hanya membayar atau mencicil pinjaman pokok saja, dengan sistem menabung. Marginnya dibiayai  Pemko Bukittinggi melalui APBD. Sehingga UMKM bebas dari rentenir,” jelas Erman.

Sejak pembiayaan perdana tahun 2023, tanggal 20 Januari 2023 , perkembangan realisasi program Tabungan Utsman hingga 3 Maret 2023,  dalam waktu 40 hari, mencapai Rp 6,8 milyar. Jumlah itu merupakan jumlah total pembiayaan yang bervariasi dengan  740 nasabah.

“Sejak awal dilaunching Maret 2022 , hingga 3 Maret 2023 kemarin, Tabungan Utsman  dimanfaatkan  2469 nasabah, dengan realisasi dana sebesar Rp 19,3 milyar lebih. Alhamdulillah bermanfaat bagi warga menuju  pemulihkan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Kita  targetkan selama 2023 , Tabungan Utsman dapat dimanfaatkan  3000 warga dengan angsuran  kita sediakan bersama DPRD Bukittinggi dan BPRS Jam Gadang,” ulas Walikota

Wali Kota Bukittinggi  sukses  menghadapi permasalahan stunting. Dengan intervensi yang masif dilakukan di tengah masyarakat, membuat turunnya angka stunting secara signifikan,  sebelumnya  tahun 2021 mencapai 19%, dan tahun 2022 menjadi 16,8%. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *