Views: 123
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Sejumlah Pedagang pasar dwikora parluasan Pematangsiantar Sumatera Utara, keluhkan tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan.
Akibat tumpukan sampah tersebut mengakibatkan ketidak nyamanan para pedagang yang menjajahkan dagangannya di sekitar lokasi tumpukan sampah, selain itu menimbulkan aroma bauk tak sedap, dan polusi udara.
Samsia boru Hombing selaku Ketua Gabungan Pedagang Kecil (gapek) pasar dwikora Pematang Siantar menuturkan. Senin (6/3/2023), sampah yang menggunung karena tak diangkut setiap harinya menyisakan bau busuk menyengat. Akibatnya sejumlah warga dan pedagang Pasar Dwikora parluasan pematangsiantar memprotes karna pemerintah melalui Dinas kebersihan mendiamkan tumpukan sampah yang menimbulkan aroma bauk tak sedap tersebut.
“Abang tengoklah sampah itu bang, udah lama di biarkan menumpuk sampe bauk nya luar biasa. kami setiap harinya kalau datang berjualan terusnya mencium bauk busuk terkadang kami keliling jauh biar enggak melewati tumpukan sampah yang bauk itu,” ujar Samsia.
Samsia bahkan bermohon agar sampah yang tumpah dan masuk ke selokan dan paret agar di angkat karna bila turun hujan mengakibatkan banjir. dan menambah suasana pasar Dwikora menjadi tidak karuan tutur Samsia.
Selanjutnya salah seorang pedagang yang tak mau namanya di publis menuturkan bahwa akibat bauknya tumpukan sampah tersebut, bauknya sampe menempel di badan dan baju. Sampe hilang parfum yang di semprotkan di badannya.
“Luar biasa bang bauknya sampe hilang bauk parfum di badanku. Lanjutnya lagi program walikota “LISA” (Lihat sampa ambil) sepertinya hanya slogan saja buktinya siantar tetap jorok,” ujarnya mengakhiri.
Ketika di konfirmasi Kadis Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar Dedy Tunasto Setiawan SH, mengatakan terkait sampah yang menumpuk di pasar Dwikora parluasan, berkordinasi dengan PD Pasar Horas Jaya, dan Dinas lingkungan hidup siap membantu.
Sementara Dirut PD pasar Horas jaya Bolmen silalahi mengatakan akan berkordinasi dengan Dinas lingkungan hidup untuk mengatasi tumpukan sampah tersebut.
“Ok bang kami akan berkordinasi dengan Dinas DLH. Terimakasih infonya,” tutup Bolmen silalahi.(Zul)
