Scroll untuk baca artikel
BeritaBODETABEKDepokHEADLINE

FTUI Buka Peminatan Baru Terkait Proses Produksi Energi Bersih Terbarukan

×

FTUI Buka Peminatan Baru Terkait Proses Produksi Energi Bersih Terbarukan

Sebarkan artikel ini

Views: 42

DEPOK, JAPOS.CO – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI)kembali menghadirkan Program Magister baru pada Tahun Akademik 2023/2024.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTK FTUI) membuka tiga peminatan baru untuk Program Magister. Ketiga peminatan tersebut adalah Energi dan Proses Berkelanjutan (EPB), Manajemen Keselamatan Proses (MKP), dan Teknologi Intensifikasi Proses (TIP).

Penambahan tiga peminatan baru ini menambah jumlah peminatan yang tersedia untuk Program Magister di DTK FTUI dari sebelumnya lima peminatan (Teknologi Gas, Katalis Industri, Perlindungan Lingkungan & Keselamatan Kerja, Perancangan Produk & Proses Kimia, dan Manajemen Gas) menjadi delapan peminatan.

Dekan FTUI Heri Hermansyah,mengatakan Satu dari tiga peminatan Program Magister tersebut yaitu Peminatan Energi dan Proses Berkelanjutan (EPB) yang difokuskan pada peningkatan kinerja kebijakan, perencanaan, pengaturan, pembangunan, eksplorasi, dan proses di industri energi terbarukan dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional yang terkelola dengan baik.

“Energi merupakan kebutuhan mendasar yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Energi tak hanya merupakan faktor produksi yang penting untuk kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, namun juga menjadi komoditas strategis yang dapat mengancam kegiatan ekonomi pada saat kondisi krisis, terutama pada saat kondisi harga yang tidak terkendali akibat terbatasnya pasokan. Pengetahuan terkait dengan energi dan proses yang berkelanjutan dengan demikian menjadi penting untuk dapat diselenggarakan dan diberikan,” kata Heri Hermansyah Kepada Japos.Co Jum’at ( 24/2)

Menurut Heri Hermansyah Dewasa ini dunia tengah memasuki masa transisi energi. Diawali dengan Kesepakatan Paris (Paris Agreement) tentang perubahan iklim untuk menjaga grafik pemanasan global tidak terus meningkat yang ditindaklanjuti dengan pernyataan dari berbagai negara untuk mencapai posisi net-zero emission (NZE) di 2050 yang mengharuskan semua negara melakukan transisi energi.

“Kemajuan teknologi yang mendasarkan pada konsep proses berkelanjutan yang pesat tentunya akan dapat menurunkan biaya eksplorasi dan proses penyediaan energi khususnya untuk energi terbarukan,” ujarnya.

Sementara Ketua Departemen Teknik Kimia FTUI, Dr. Bambang Heru Susanto,Mengungkapkan, “Salah satu kelebihan peminatan Energi dan Proses Berkelanjutan terletak pada fleksibilitas yang dimiliki. Lulusan program ini kedepannya dapat bekerja di berbagai bidang terkait perancangan di EPC (Engineering, Procurement & Construction), sebagai Process Engineer, pelaksana dan pengelolala penyediaan energi (seperti di perusahaan pembangkit, PLN), ahli lingkungan hidup (dekarbonisasi), instansi pemerintah (pengambil keputusan), dosen dan peneliti serta wirausaha,” jelasnya.

Dengan adanya Program Magister (S2) DTK FTUI kata Bambang Heru peminatan Energi dan Proses Berkelanjutan (EPB) diharapkan bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang terdidik, berpengetahuan dan handal dalam mengelola isu-isu terkait eksplorasi, penyediaan dan distribusi energi berkelanjutan melalui rekayasa proses yang mendukung konsep dan pilihan-pilihan teknologi proses yang efesien, efektif dan berkelanjutan.

“Kedepannya, lulusan EPB akan dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan ketersediaan energi berkelanjutan yang tercermin terlihatnya keberpihakan kebijakan dan penggunaan energi berkelanjutan dan pilihan rekayasa prosesnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif di tempat mereka bekerja. Pada tahun akademik 2023/2024 ini, Proses (TIP),” tuturnya

Ia menegaskan Penambahan tiga peminatan baru ini menambah jumlah peminatan yang tersedia untuk Program Magister di DTK FTUI dari sebelumnya lima peminatan (Teknologi Gas, Katalis Industri, Perlindungan Lingkungan & Keselamatan Kerja, Perancangan Produk & Proses Kimia, dan Manajemen Gas) menjadi delapan peminatan.

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTK FTUI) membuka tiga peminatan baru untuk Program Magister.

“Ketiga peminatan tersebut, yaitu Energi dan Proses Berkelanjutan (EPB), Manajemen Keselamatan Proses (MKP), dan Teknologi Intensifikasi Saat ini FTUI mengelola 12 program studi magister.(Joko Warihnyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 129 SUKABUMI, JAPOS.CO – Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi menggelar Halal bihalal, Rabu (24/04/2024) di gedung dakwah islamic center Jl Raya Cisaat dibuka dengan membacakan Ratib yang di pimpinan…