Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Peran Aktif MUI Kabupaten Sukabumi Membangun Napi Menjadi Santri

×

Peran Aktif MUI Kabupaten Sukabumi Membangun Napi Menjadi Santri

Sebarkan artikel ini

Views: 103

SUKABUMI, JAPOS.CO –  Kunjungan Upu Rahman Adm Kamtib Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Warung Kiara kelas IIB, yang ketiga kalinya, ke kantor MUI(Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/02/23).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Adapun kunjungan kali ini untuk membahas kegiatan MTQ, (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) yang akan diadakan di lapas Warungkiara menjelang Ramadhan dan kegiatan khusus ini di sambut baik oleh KH Ujang Hamdun, yang akrab di panggil Uha, mengingat lapas Warungkiara ini sudah menjadi binaan MUI.

Uha mengatakan kepada Japos.co, sudah lama membina Lapas ini kurang lebih 7 tahun, dan kami pun membuat pesantren di dalamnya, yang di beri nama, Sa’adatun Daroen, Ustadznya pun dikirim dari MUI, dan kami pertaunnya menggelontorkan dana sebesar 300juta untuk keperluan santri disana.

“Yang tadinya sarana ibadahnya kurang nyaman sekarang udah nyaman, yang tadinya tempat wudhunya tidak tertata sekarang sudah tertata, ini lah yang menjadi target khusus MUI untuk umat muslim yang ada di lapas Warungkiara, supaya bisa wudhu dengan baik dan benar serta sholat nya pun baik dan benar, karena dengan mereka mengerjakan sholat yang lima waktu maka ini akan menjadikan penenang hati para Napi, dan juga jadi terbangun kebersamaan, dan saling toleransi antara satu sama yang lainnya, mengingat lapas ini adalah miniaturnya masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Upu menjelaskan, di situlah Kalapas ingin mengadakan MTQ yang diikuti beberapa lapas yang ada di Jawa Barat, karena setelah adanya Ponpes di lapas sangat membantu sekali dalam segi perbaikan secara aqidah dan akhlak,

“Napi ini sudah terbiasa dengan kegiatan do’a bersama, dzikir bersama sehingga perbaikan karakter dan mental nyapun semakin bagus, dan kami menginginkan napi ini pulang menjadi santri yang bisa di terima dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, dan Kami berharap lapas Warungkiara bisa menjadi contoh untuk lapas-lapas yang lain,” pungkasnya.(Red)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *