Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Dinkes Ciamis Edukasi Keamanan Pangan ke Pelajar dan Pembina UKS

×

Dinkes Ciamis Edukasi Keamanan Pangan ke Pelajar dan Pembina UKS

Sebarkan artikel ini

Views: 110

CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis menggelar Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang keamanan pangan kepada pelajar dan pembina UKS, Jumat (13/1).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Aneka makanan kini banyak beredar terutama pada lingkungan sekolah. Untuk itu perlu masyarakat yang cerdas untuk memilih pangan atau makanan yang aman. Terutama makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak sebagai generasi penerus. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam mewujudkan kepedulian Pemerintah Daerah untuk melindungi masyarakat dari cemaran berbahaya baik secara fisik, biologi maupun kimia,” ujar Kabid Kesmas Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni.

Sebelumnya, pihaknya pun telah memberikan edukasi dan pembinaan terhadap produsen makanan, hingga pedagang makanan. Hari ini giliran konsumen untuk mendapatkan informasi bagaimana memilih bahan makanan yang aman dan sehat. “Cara pengolahan yang baik, komposisi sesuai anjuran serta bahan cemaran yang mungkin ada dalam makanan. Intinya kita berikan edukasi keamanan pangan,” ujar dr. Eni.

Sekadar informasi, ada 3 cemaran dalam makanan, yakni fisik ketika ada kerikil, atom hekter. Cemaran biologis ada jamur hingga bakteri. Sedangkan cemaran kimia ada zat tambahan berbahaya, seperti pada Chikbul. dr, Eni pun menyebut kegiatan ini juga untu memperkuat chemistry antara guru UKS, duta sikeren hallo cinta dan guru UKS.

Sementara itu, Asda II Setda Ciamis, Aef Saefulloh yang membuka kegiatan ini berpesan agar pemberian Komunikasi Informasi Edukasi ini dapat secara kontinyu dan lebih luas. “Kehadiran guru pembina UKS dan siswa pada kegiatan harapannya dapat melakukan pengawasan, dan pendidikan terhadap pangan jajanan anak sekolah yang aman. Pendidikan pembiasaan dalam konsumsi pangan yang aman dan sehat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan,” ujar Aef.

Dalam kegiatan ini disampaikan juga informasi terkait bahaya hidrogen cair pada cikbul yang sedang menjadi trending topik belakangan ini. “Mari semua lebih cerdas dalam memproduksi, mengemas, mengedarkan dan mengkonsumsi makanan yang aman dan sehat. Perhatikan keamanan pangan,” pungkasnya. (Mamay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *