Views: 342
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Pembangunan drainase di jalan lintas Terminal Tanjung pinggir Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar, diduga proyek siluman.
Pasalnya, proyek tersebut tidak ada papan informasi yang di pasang. Sehingga tidak jelas kapan proyek dimulai dan selesai, apalagi berapa besaran anggaran yang di pergunakan untuk pembangunan drainase tersebut, padahal pembangunan proyek drainase tersebut berasal dari uang rakyat.
Saat Japos.co mengkonfirmasi terkait siapa pemborong proyek drainase tersebut, Pardede selaku mandor lapangan mengatakantidak mengetahui kontraktor pelaksana proyek.
“Saya hanya ngawas saja di sini, lagian ini proyek sambungan hanya 20 meter, kalau masalah papan proyek klian tanyakan saja ke dinas,” terangnya.
Tidak sampai disitu, Japos.co kemudian mengkonfirmasi keberadaan dan terkait pembangunan proyek drainase kepada petugas Panitia pembuat komitmen( PPK), Aldi Simanjuntak. Hanya saja, Aldi tidak mengetahui itu proyek siapa.
“Tidak tahu itu proyek siapa,tanyakan saja kepada PPK yang lain,” tandas Aldi.
Sementara PPK yang lain saat dikonfirmasi, Manat Simanjuntak, juga tidak mengakui terkait pembangunan proyek drainase tersebut milik PU.
Sangat disayangkan tidak adanya pihak terkait yang mengawasi proyek pembangunan drainase tersebut. apalagi proyek tersebut tidak ada manfaat bagi masyarakat. dan akhirnya jelas keberadaan proyek tersebut terkesan amburadul.
Apalagi, Setiap proyek wajib ada papan informasi proyek. Ini diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik, yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana, serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.(Zul)