Views: 84
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kementerian Agama Kota Pekalongan bersama jajaran Pemerintah Kota Pekalongan dan Forkopimda menggelar Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Tahun 2023 yang dipimpin oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid selaku Inspektur Upacara, dan diikuti oleh jajaran Kementerian Agama Kota Pekalongan, pelajar, santri dan santriwati, dan instansi terkait lainnya, berlangsung di Lapangan Mataram Pekalongan, Selasa waktu setempat (3/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula penghargaan kepada siswa Berprestasi Tingkat Nasional, Bantuan Wiyata Bhakti Guru Honorer Kemenag, Santunan Anak Yatim, Santunan Janda, hingga Bantuan Guru Ngaji Kementerian Agama Kota Pekalongan.
Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI setiap tanggal 3 Januari, merefleksikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf menyampaikan amanat Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam Peringatan Hari Amal Bakti Tahun 2023 yang mengusung tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tema ini sejalan dengan potret kondisi kehidupan keagamaan di Indonesia sangat dinamis sebagai salah satu potensi besar dalam keberagaman.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan mengucapkan selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” ucap Aaf.
Aaf juga menyambut baik atas penyerahan bantuan Kementerian Agama Kota Pekalongan dalam Peringatan HAB ini untuk beramal tidak hanya ke jajaran Kementerian Agama saja tetapi juga meluas ke lingkungan masyarakat sekitar yang membutuhkan seperti santunan anak yatim, siswa berprestasi, janda, dan sebagainya.
“Semoga bisa membawa manfaat kepada kita semua. Alhamdulillah, selama ini kerukunan umat beragama di Kota Pekalongan sudah terjalin baik dan luar biasa. Puncak acara ada kirab, parade gunungan dan jalan sehat, hingga karnaval becak hias melibatkan beberapa elemen masyarakat dan agama. Semoga ke depan kinerja Kementerian Agama Kota Pekalongan dalam memperkuat kerukunan beragama di Kota Pekalongan bisa terus diwujudkan dengan baik,” harapnya.
Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, bahwa, Negara Indonesia tercinta ini berlandaskan pada Pancasila, dimana sila pertamanya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dan dalam Pembukaan UUD 1945, salah satu penggalan kalimat alineanya berbunyi dengan Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Kementerian Agama ini dinilai sangat vital untuk mengadakan Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) yang Tahun 2023 ini sudah ke-77 tahun diperingati.
“Kami berharap, jajaran Kemenag Kota Pekalongan bisa kembali ke semangat awal untuk menjadi perekat masyarakat untuk bersatu dan turut serta memotivasi pelaksanaan seluruh kegiatan pembangunan dengan nilai-nilai agama, yang seluruh aktivitasnya tidak hanya mengarah pada kesejahteraan dunia tetapi juga kesejahteraan setiap orang atau setiap umat,” imbuh Wawalkot Salahudin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menerangkan bahwa, peserta upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2023 pada hari ini diikuti sekitar 1.850 orang yang terdiri dari jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, pelajar, organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan instansi terkait lainnya.
“Kegiatan upacara bendera ini merupakan agenda kedua peringatan HAB Tahun 2023, dimana sebelumnya telah diawali dengan Khataman Al-Quran. Di puncak acara Peringatan HAB ada Kirab Gerak Jalan Sehat Kerukunan Umat Untuk Indonesia Sehat, parade gunungan terbesar, karnaval becak hias pada Sabtu pagi,14 Januari 2023 mulai pukul 08.00 WIB di Lapangan Mataram Pekalongan,” papar Kasiman.
Kasiman menilai, makna dari Peringatan HAB ini jajaran Kementerian Agama khususnya Kemenag Kota Pekalongan dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik.
“Tidak hanya di bidang pendidikan saja namun juga di bidang keagamaan yang terus disupport oleh jajaran Pemerintah Daerah dan Forkopimda setempat. Kementerian Agama Kota Pekalongan juga berupaya untuk mewujudkan Zona Integritas dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkas Kasiman.(sofi)
