Views: 67
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Tidak transparannya Humas UIN Kabupaten Tanah Datar dalam mengelola anggaran, menjadi bahan perbincangan para awak media yang melakukan tugas peliputan di Tanah Datar.
“Apa saja kerja Humas UIN tersebut, selama ini setiap kegiatan kita tidak pernah di ikut sertakan. Padahal anggarannya ada,” kata salah seorang awak media JE.
“Saya dengar juga informasi, kalau Humas UIN itu juga bikin portal sendiri dan mereka yang publikasikan setiap kegiatan mereka. Dan mereka juga menunjuk langsung Media yang mereka sukai,” tambah JE.
Masih dalam percakapan group whatsaap yang sama, Mr salah seorang wartawan senior Tanah Datar juga mengatakan,” mana dana publikasi untuk wartawan, dulu banyak sekali dana untuk publikasi itu, tapi sekarang tidak, Humas yang sekarang harus dibuang,” tegas Mr.
Terpisah Doni Oktarizal, Humas UIN Kabupaten Tanah Datar ketika dikomfirmasi dan diklarifikasi lewat selularnya, Kamis ( 29/12/2022) mengatakan, “saya tidak pernah mengelola media, sebaiknya bapak datang saja ke kampus pak.
Ketika ditanya tentang anggaran publikasi di UIN, Doni Oktarizal tak mau menjawab, karena itu bukan wewenangnya, itu ranah pimpinan, imbuh Doni. Dan ketika JAPOS.CO meminta nomor pimpinannya, Doni berjanji akan memberikan, tapi hingga berita ini tayang, nomor tersebut belum dikirim.
Japos.co kembali mengajukan pertanyaan ke Doni Oktarizal lewat pesan whatsaap tentang, berapa anggaran publikasi di Humas UIN Tanah Datar di 2022, berapa media yang melakukan kerjasama dengan UIN Tanah Datar, Apa persyaratan kerjasama media dengan UIN Tanah Datar, dan apakah ada pegawai Humas UIN yang merangkap jadi wartawan?
Tapi dengan komfirmasi yang disampaikan itu, Doni Oktarizal hanya menjawab singkat, ” mohon maaf pak, buat apa ya pak. ?
Direktur GACD ( Goverment Agains and Discrimination Discrimination ) Andar Situmorang SH.MH mengatakan, ” Humas UIN harus transparan dalam mengelola anggaran, jangan mencari keuntungan pribadilah. Jangan jangan oknum Humasnya punya media sendiri, atau memberikan anggaran publikasi tadi ke teman dekatnya. Nah ini harus di kupas, tentang kemana perginya dan untuk siapa saja anggaran Humas tersebut diberikan, pungkas Direktur GACD tersebut. (D/H)
