Views: 273
PEKANBARU, JAPOS.CO – Sepanjang Tahun 2022 kasus besar peredaran narkoba berhasil dibongkar Polda Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba). Sampai hari ini ada sekitar 800 Kg yang berhasil diamankan oleh pihak Polda Riau.
Baru-baru ini, Polisi berhasil mengamankan 91 Kg narkotika jenis sabu dan 25 Kg narkotika jenis ganja. Hal ini diungkap dalam Press Conference yang digelar hari Selasa (6/12/2022).
Kegiatan Ekspos dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson Siregar, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto dan Dirnarkoba Kombes Pol Yos Guntur, Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Arh Hadi dan Sekdaprov Riau SF Haryanto,.
Kapolda menyampaikan bahwa pengungkapan kali ini dilakukan pada 28-29 November 2022 lalu. Dimana, Ditresnarkoba Polda Riau melalui Subdit I, mendapat informasi awal tentang adanya dugaan peredaran narkotika dalam jumlah besar.
Tim kemudian melakukan serangkaian proses penyelidikan, penyidikan dan pengembangan. Pertama dapat diamankan 81 Kg narkotika jenis sabu di tiga TKP. Saru di Kabupaten Siak dan dua di Pekanbaru,” ungkap Kapolda.
Dari tiga TKP diatas, tim dari Subdit I berhasil mengamankan 6 orang tersangka. Diantaranya DAN (24), RUD (22), ADE alias WOK (33), BAY (32), CEN (34) dan YOG. Bersama mereka diamankan 4 karung narkotika jenis sabu dengan total 81 Kg.
Keesokan harinya, sambung Kapolda diamankan lagi 10 Kg sabu dari orang berbeda. Penangkapan dilakukan tepat di pintu keluar Tol Pekanbaru-Dumai di Pekanbaru. Barang bukti diamankan bersama tersangka RIZ (35), TAR (25) RIO (29) dan SUW (56).
Sehingga dari dua hari tersebut, Subdit I mengamankan total 91 Kg dengan 10 orang tersangka. Kapolda menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan perang terhadap peredaran gelap narkotika. Hal itu dibuktikan dari banyaknya penangkapan yang dilakukan.
“Sampai hari ini sejak saya bertugas selama 11 bulan, sudah hampir 800 Kg sabu yang berhasil diamankan. Jumlah ini terbilang fantastis. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika ini,” paparnya dalam Ekspos. (AH)