Views: 187
BANTAENG, JAPOS.CO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bantaeng menyalurkan penerimaan Zakat di Lapangan Pantai Seruni, Senin, 5 Desember 2022. Total ada Rp1 miliar dana zakat yang disalurkan untuk Mustahik yang ada di Bantaeng.
Ketua Baznas Bantaeng, Karim Bagada mengatakan, penerimaan zakat ini meningkat tajam dari bulan-bulan sebelumnya. Dia menyebut, penerimaan zakat dari ASN yang muslim ini meningkat dari Rp200 juta per bulan menjadi Rp400 juta per bulan. Hal ini berkat instruksi Bupati Bantaeng nomor 400/257/IV/2022 tentang optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah.
“Berkat instruksi ini, terjadi peningkatan penerimaan zakat yang cukup signifikan. Yang awalnya Rp200 juta per bulan, sekarang menjadi Rp400 juta per bulan,” jelas dia.
Meski demikian, Karim mengatakan, masih ada ASN yang belum mengoptimalkan instruksi bupati ini. Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan akan pentingnya zakat tersebut.
Dia menambahkan, distribusi zakat ini akan mulai dilakukan kepada mereka yang berhak menerima zakat dan infaq. Mereka yang menerima zakat ini di antataranya adalah tenaga bersih lingkungan sebesar Rp132 juta, petugas Pemadan Kabakaran, sebesar Rp39 jt, pengusaha kecil RP305 jt, santunan pendidikan sebesar Rp86 juta.
Selain itu, zakat ini juga akan menyentuh 1.295 fakir miskin yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Bantaeng. Total zakat yang disalurkan untuk fakir miskin ini mencapai Rp.425 juta.
Selain itu, zakat ini juga akan menyentuh 1.295 fakir miskin yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Bantaeng. Total zakat yang disalurkan untuk fakir miskin ini mencapai Rp425 juta.
Dia juga mengatakan, Baznas juga telah berupaya untuk ikut mengentaskan kemiskinan dengan menyalurkan bantuan-bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Mulai dari bantuan renovasi rumah, bantuan penyelesaian studi, korban bencana alam, bantuan kesehatan, bantuan disabilitas serta bantuan pemulangan jenazah.
Total anggaran yang telah kami gunakan sudah mencapai Rp6 miliar,” jelas dia.
Dia juga menambahkan, Baznas Bantaeng juga akan menyentuh anak-anak yang membutuhkan beasiswa pendidikan di universitas. Beasiswa ini akan menyentuk delapan kecamatan yang ada di Bantaeng.
“Saat ini sudah ada dua orang yang kita sentuh dengan bantuan beasiswa. Mereka yang kita sentuh ini adalah orang yang membutuhkan dan benar-benar ingin kuliah. Selanjutnya, enam kecamatan lainnya akan menyusul,” jelas dia.
Dia menambahkan, semua kegiatan Baznas Bantaeng ini sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Penyaluran zakat ini dilakukan dengan pengawasan audit internal.
“KIta juga baru-baru ini telah melalui proses audit syariat yang dilakukan oleh pihak Provinsi Sulsel,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, penyaluran zakat ini memiliki makna yang besar bagi kita semua. Dia menyebut, masyarakat Bantaeng telah memaknai HUT Bantaeng ke-768 dengan berbagi dalam kebaikan.
“Ini adalah komitmen kita untuk senantiasa berbagi dalam kebaikan,” jelas dia.
Dia mengatakan, hal ini akan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Bantaeng. Dia menyebut, dengan kebaikan ini, maka seluruh masyarakat Bantaeng akan ikut menjadi lebih baik lagi.
“Kita tidak mungkin menjadi orang baik, kalau di sekitar kita masih ada yang membutuhkan uluran tangan kita,” jelas dia.
Dia juga mengapresiasi Baznas yang mulai menyalurkan zakat untuk kepentingan peningkatan SDM masyarakat. Menurut dia, inovasi ini adalah cermin dari penyelesaian kebutuhan masyarakat.
“Kita juga senang berkat kehadiran Forkopimda yang ikut membantu masyarakat yang membutuhkan. Ada Polres Bantaeng berbagi, dan pak Dandim yang gencar dengan serangan subuhnya sambil berbagi,” jelas dia.(ST. ARWATI)